Pasang Target Ekonomi RI 7 Persen, Ekonom: Ganjar-Mahfud Realistis

Sabtu, 23 Desember 2023 - 08:02 WIB
loading...
Pasang Target Ekonomi...
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD optimistis bisa membawa ekonomi tumbuh 7 persen. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD membidik makro ekonomi nasional tumbuh di level 7 persen, angka itu meningkat drastis dari pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang berada di posisi 5 persen.

Target optimistis itu disampaikan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, dalam debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat malam tadi (22/12/2023).

Ekonom Asal Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastiadi mencatat, target tersebut cukup realistis, kendati dalam hitungan ekonomi sangat berat untuk direalisasikan. Kendati, dia optimis proyeksi itu bisa dicapai bila Ganjar-Mahfud terpilih atau menang dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 nanti.

"Kalau kita bicara itung-itungan ekonomi ini memang cukup berat begitu ya, lalu apakah realistis? Saya rasa bisa dicapai juga karena tergantung pondasinya," ujar Fithra saat dihubungi, Sabtu (23/12/2023).



Menurutnya, ada tiga aspek utama yang harus dikuatkan pemerintah berikutnya, yakni institusi, infrastruktur, dan juga sumber daya manusia (SDM). Ketiga instrumen ini disebut sebagai pondasi dasar pertumbuhan makro ekonomi nasional. Pasalnya, ketiga hal itu bisa mendorong produktivitas, mampu mendatangkan investasi, kemudian membangkitkan industri yang ada.

"Pondasi yang memang harus diperkuat adalah tiga institusi, infrastruktur, dan juga sumber daya manusia. Nah ini kemudian mampu meningkatkan produktivitas, mampu mendatangkan investasi, dan kemudian mampu membangkitkan industri gitu," katanya.

Soal perbaikan institusi atau kelembagaan negara, lanjut Fithra, Mahfud MD punya core competencies alias kemampuan untuk membenahi dan mentransformasikannya. Salah satunya, mencegah tindak pidana korupsi.

"Dan saya rasa apa yang disampaikan tadi dalam debat, Pak Mahfud juga menyampaikan perbaikan institusi dan ini bahkan menjadi salah satu pondasi yang paling penting," ucap dia.

Kemudian soal penguatan SDM, pasangan nomor urut 3 itu juga punya program yang diusung saat ini, yakni berupa sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja. Satu keluarga miskin, satu sarjana.



Fithra juga mencatat ada tantangan tersendiri ketika pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi yang terlalu tinggi. Tantangan itu berupa resiko overheating. Overheating ini merujuk pada resiko inflasi yang meningkat hingga resiko depresi nilai tukar. Kendati demikian, tantangan ini bisa diatasi melalui penguatan institusi, infrastruktur, dan juga sumber daya manusia.

"Jadi, memang ada tantangan ketika kita mencapai target pertumbuhan ekonomi yang terlalu tinggi, ada resiko overheating. Tetapi segala resiko ini bisa ada bantalannya, ada mitigasinya, bisa ada pondasi yang mengeliminasi resiko-resiko tersebut adalah balik lagi ke tiga pilar tadi," beber dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Target Pertumbuhan Ekonomi...
Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Mimpi atau Realistis?
Indonesia Jadikan Energi...
Indonesia Jadikan Energi Bersih Penopang Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi 8%
Menkeu Blak-Blakan Soal...
Menkeu Blak-Blakan Soal Siklus Penyusunan APBN 2024 di Sidang MK
Sri Mulyani Jadi Saksi...
Sri Mulyani Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK Jumat 5 April 2024
Sri Mulyani Siap Penuhi...
Sri Mulyani Siap Penuhi Panggilan MK Soal Sidang Sengketa Pilpres 2024
Anggaran Pemilu Sudah...
Anggaran Pemilu Sudah Cair Nyaris Rp50 Triliun, Terbesar Mengalir ke KPU dan Bawaslu
Harga Beras Tembus Rp19...
Harga Beras Tembus Rp19 Ribu per Kg, Ganjar Dorong Pemerintah Gelar Operasi Pasar
Apakah Gaji Pengawas...
Apakah Gaji Pengawas TPS Pemilu 2024 Berdasarkan Wilayah?
Viral Film Dirty Vote,...
Viral Film Dirty Vote, Telanjangi Bansos Gentong Babi Jokowi Senilai Rp508 Triliun
Rekomendasi
Hari Raya Nyepi 2025...
Hari Raya Nyepi 2025 Tahun Saka Berapa?
Tol Japek Arah Cikampek...
Tol Japek Arah Cikampek Padat, Rest Area KM 57 Berlakukan Buka-Tutup Siang Ini
Kehebatan Trio Justin...
Kehebatan Trio Justin Hubner-Jay Idzes-Rizky Ridho Mengawal Benteng Timnas Indonesia
Berita Terkini
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
36 menit yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
2 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
2 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
4 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
5 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Kontraksi Terbesar dalam...
Kontraksi Terbesar dalam Sejarah, Ekonomi Israel Ambruk 19,4 Persen
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved