MNC Leasing dan Volvo Kerja Sama Pembiayaan Excavator

Jum'at, 09 Maret 2018 - 22:00 WIB
MNC Leasing dan Volvo Kerja Sama Pembiayaan Excavator
MNC Leasing dan Volvo Kerja Sama Pembiayaan Excavator
A A A
SLEMAN - Volvo Construction Indonesia menggandeng PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing) dalam program pembiayaan produk mereka, yaitu excavator EC200D. Program dan produk tersebut secara resmi dilaunching di halaman hotel Hyatt Yogyakarta, Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngagllik, Sleman, Jumat (9/3/2018).

Excavator EC200D sendiri diklaim menjadi excavator paling cepat di kelasnya. Sehingga kecepatan dan kekuatan menjadi poin utama produk ini.

CEO MNC Leasing Paulus Cholot Janala menerangkan, tujuan dari kerja sama ini selain untuk pembiayaan produk juga karena Volvo merupakan salah satu brand yang sudah stabil dan secara kualitas sangat baik, terutama kecepatan dan kekuatannya dibandingkan dengan kompetitornya. Ditambah, Ia menilai untuk pasar alat berat di Indonesia memiliki prospek yang cukup bagus.

“Itulah yang menjadi alasan berpatner untuk program pembiayaan produk excavalot Volvo ini,” kata Paulus usai launching produk Volvo.

Lebih lanjut Ia menjelaskan untuk pembiayaan sendiri, ada beberapa kemuduhan yang diberikan yakni bebas pembayaran angsuran untuk 3 bulan pertama. Sedangkan untuk tenor pembiayaan sendiri selama tiga tahun dengan bunga flat 2,5% flat.

Diharapkan dengan program ini, dapat membidik pasar konstruksi di Indonesia dan berperan serta dalam kemajuan infrastruktur di Indonesia.

“Saat ini, portofolio penyaluran pembiayaan MNC Leasing masih didominasi alat berat sebesar 70%. Market alat berat di 2018 diprediksikan juga cukup stabil. Hal ini didorong oleh proses pemulihan komoditas di Indonesia yang cukup signifikan di 2017,” tambahnya.

Dia juga menilai penunjang utama pasar alat berat selain komoditas, juga ditopang oleh pembangunan infrastruktur yang masif di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, Ia optimis untuk pembiayaan tiga bulan ke depan mencapai 100 unit atau Rp70-90 miliar dan untuk tahun 2018, menargetkan pembiayaan dapat mencapai Rp1,5 triliun.

“Selain fokus untuk excavator perkotaan EC200D khususnya di Jawa, untuk alat berat juga membidik pasar infrastruktur, hutan dan tambang maupun untuk kepentingan medis di luar pulau Jawa,” terangnya.

Managing Director VCE Indonesia Edouard Savelli menuturkan, pihaknya melihat sektor konstruksi di Indonesia mengalami kenaikan yang tajam dalam beberapa tahun belakang ini. Untuk itu, potensi bisnis di sector konstruksi ini menjadi momen yang pas bagi VCE untuk meluncurkan produk terbaiknya Excavator Volvo EC200D.

“Kami yakin produk ini mampu menjawab tantangan di pasar alat berat di Indonesia,” kata Edouard dalam sambutannya saat launching produk volvo tersebut.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5589 seconds (0.1#10.140)