Mantap! Habis Kabur, Modal Asing Balik Lagi Rp20,1 Triliun
loading...
Modal asing balik lagi selama periode Mei-Juli capai Rp20,1 triliun. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat aliran modal asing terus meningkat. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan aliran modal asing selama Mei-Juli2020 mencapai Rp20,1 triliun.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dibandingkan periode Januari-April 2020 keluar Rp159,6 triliun. Hal itu seiring, kepercayaan investor global terhadap perekonomian Indonesia masih tinggi meskipun diserang wabah pandemi Covid-19.
"Aliran modal asing terus meningkat kalau kita lihat berarti kepercayaan investor asing terus tinggi. Kita lihat angka tersebut jauh lebih baik bila dibandingkan dengan periode Januari hingga April 2020 dimana aliran modal asing keluar (capital outflow) sebanyak Rp159,6 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (10/8/2020).
Dia melanjutkkan kepercayaan investor kepada Indonesia membaik dilihat dari arus modal yang kembali masuk ke pasar keuangan domestik, khususnya di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Tak hanya itu, sentimen positif juga tercermin dari penurunan imbal hasil (yield). "Sentimen positif antara lain didukung berbagai langkah extraordinary menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi, termasuk program burden sharing," katanya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari Indonesia (capital outflow) pada minggu pertama bulan Agustus 2020 sebesar Rp890 miliar. Adapun, data setelmen selama 2020 (year to date/ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik masih mengalami aliran modal keluar atau jual neto sebesar Rp143,72 triliun.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dibandingkan periode Januari-April 2020 keluar Rp159,6 triliun. Hal itu seiring, kepercayaan investor global terhadap perekonomian Indonesia masih tinggi meskipun diserang wabah pandemi Covid-19.
"Aliran modal asing terus meningkat kalau kita lihat berarti kepercayaan investor asing terus tinggi. Kita lihat angka tersebut jauh lebih baik bila dibandingkan dengan periode Januari hingga April 2020 dimana aliran modal asing keluar (capital outflow) sebanyak Rp159,6 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (10/8/2020).
Dia melanjutkkan kepercayaan investor kepada Indonesia membaik dilihat dari arus modal yang kembali masuk ke pasar keuangan domestik, khususnya di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Tak hanya itu, sentimen positif juga tercermin dari penurunan imbal hasil (yield). "Sentimen positif antara lain didukung berbagai langkah extraordinary menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi, termasuk program burden sharing," katanya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari Indonesia (capital outflow) pada minggu pertama bulan Agustus 2020 sebesar Rp890 miliar. Adapun, data setelmen selama 2020 (year to date/ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik masih mengalami aliran modal keluar atau jual neto sebesar Rp143,72 triliun.
(nng)
Explore More