RDF Cilacap Mampu Gantikan Bahan Bakar Batu Bara hingga 60 Ton per Hari

Kamis, 04 Januari 2024 - 10:33 WIB
loading...
RDF Cilacap Mampu Gantikan Bahan Bakar Batu Bara hingga 60 Ton per Hari
Presiden Jokowi meninjau fasilitas pengolahan sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif atau RDF di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meninjau fasilitas pengolahan sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif atau refuse-derived fuel (RDF) di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sampah yang diolah di fasilitas ini berasal dari 14 kecamatan di Cilacap, Jawa Tengah. Mesin RDF di TPST tersebut memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga 200 ton, tapi baru terolah 150 ton per hari.

"Sampah yang diolah ini mampu menghasilkan produk pengganti bahan bakar atau batu bara hingga 60 ton per hari yang dimanfaatkan untuk bahan bakar tungku pembakaran bagi pabrik semen," kata Jokowi ditulis Rabu (3/1/2024).



Menurut dia fasilitas pengolahan sampah perkotaan menjadi RDF dengan kapasitas 160 ton per hari di Kabupaten Cilacap, merupakan fasilitas RDF pertama di Indonesia. Selain menjadi inisiator, SBI juga merupakan operator resmi sekaligus offtaker produk RDF yang dihasilkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif guna mengurangi penggunaan batu bara dalam produksi semen di SBI Pabrik Cilacap.

Direktur Operasi SIG Reni Wulandari mengatakan pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan terobosan dalam pemanfaatan sampah yang lebih ramah lingkungan serta menciptakan sirkular ekonomi bagi masyarakat. SIG menetapkan pemanfaatan RDF sebagai salah satu upaya dekarbonisasi yang merupakan perwujudan pilar strategi keberlanjutan Perlindungan Terhadap Lingkungan dan Menciptakan Nilai Untuk Karyawan & Komunitas.



Di sisi lain, RDF juga membantu industri pengguna batu bara seperti industri semen, untuk menurunkan emisi karbon dari proses produksi dan berkontribusi mendukung pencapaian target penurunan emisi karbon yang dicanangkan pemerintah.

"Seiring pertumbuhan populasi, sampah menjadi masalah yang masih belum teratasi. Penerapan teknologi RDF menjadi salah satu solusi untuk membantu pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat dan mengurangi landfill," ujarnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)