Tips MotionTrade: Intip 4 Strategi Investasi Reksa Dana Agar Cuan di Tahun 2024!

Kamis, 04 Januari 2024 - 11:20 WIB
loading...
Tips MotionTrade: Intip 4 Strategi Investasi Reksa Dana Agar Cuan di Tahun 2024!
REksa dana bisa menjadi salah satu pilihan investasi menguntungkan di tahun 2024. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Tahun 2024 sudah tiba, saatnya untuk mengatur strategi investasi agar keuangan Anda dapat berjalan dengan baik di tahun ini. Berinvestasi reksa dana bisa menjadi salah satu jenis investasi yang dipilih oleh investor pemula. Melalui reksa dana, Anda akan mendapatkan potensi imbal hasil relatif lebih tinggi dibandingkan dengan deposito.



Menerapkan strategi investasi reksa dana yang tepat perlu jadi pertimbangan Anda. Apabila strategi investasi Anda benar, maka potensi keuntungan maksimal dan tujuan investasi akan segera tercapai. MotionTrade telah merangkum 4 (empat) strategi investasi reksa dana yang dapat Anda coba terapkan, yaitu:

1. Strategi Market Timing
Melalui strategi ini, Anda perlu memahami dengan jelas waktu yang tepat untuk membeli reksa dana agar mendapatkan keuntungan maksimal. Anda dianjurkan untuk rutin memperhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta fluktuasi imbal hasil obligasi. Strategi ini cocok dijalankan oleh investor yang memiliki banyak waktu luang. Idealnya, Anda membeli saat pasar sedang menguat dan harga masih cukup rendah.

2. Strategi Buy & Hold
Strategi buy & hold merupakan strategi investasi reksa dana yang cocok bagi Anda yang memiliki tujuan finansial jangka panjang. Konsep ini merupakan strategi di mana Anda membeli investasi reksa dana kemudian mendiamkannya (hold) dalam waktu yang cukup lama tanpa memperhatikan pergerakan harga di pasar. Waktu ideal yang disarankan adalah 15 (lima belas) tahun. Selama kurun waktu tersebut, dana investasi Anda akan disimpan tanpa melakukan pengalihan, penjualan kembali, ataupun pembelian.



3. Strategi Average Up
Strategi average up selain diterapkan pada investasi saham, juga dapat diterapkan di reksa dana. Pada metode ini, Anda diharapkan untuk membeli reksa dana saham secara bertahap sehingga bisa mendapatkan keuntungan. Jenis reksa dana saham yang dibeli pun harus sama, atau produk yang sudah dimiliki sebelumnya. Setelah semua nilai saham yang dibeli mengalami kenaikan, maka Anda bisa langsung menjual seluruhnya. Dalam menjalankan strategi ini, Anda harus pandai menghitung harga jual mengingat harga pembeliannya berbeda-beda.

4. Strategi Dollar Cost Averaging
Strategi ini sering diterapkan oleh investor pemula dan cocok bagi Anda yang memiliki penghasilan tetap. Strategi dollar cost averaging mengharuskan investor untuk menyetorkan dana dengan jumlah yang sama dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, Anda memiliki tujuan investasi tertentu. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Anda perlu menginvestasikan uang sebesar Rp3 juta setiap bulannya selama 10 tahun untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun harga pasar turun atau naik, Anda harus konsisten untuk berinvestasi dengan nominal yang sama sesuai dengan target awal.

Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!

#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #GampangBeliReksaDana #YukInvestasiYuk #InvestasiSaham #InvestasiReksaDana #StrategiInvestasiReksaDana
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)