"Kami bersyukur, di tengah pandemi Covid-19, kegiatan eksplorasi ini dapat dilakukan dengan baik," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melalui keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Terimbas Pandemi, Industri Hulu Migas Ajukan 8 Insentif
Menurut dia, kegiatan tersebut bukan hanya mendukung usaha perusahaan, tapi diharapkan terus menggenjot produksi migas guna memperkuat kedaulatan Indonesia di pulau terluar. Pihaknya berharap kegiatan selanjutnya dapat berjalan lancar sehingga produksi semakin meningkat.
Baca Juga:
Sementara itu, Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan perusahaan terus melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi, meskipun terkendala pergerakan logistik dan operasional akibat Covid-19. Namun demikian, pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerja dan kontraktornya.
"Keberhasilan pengeboran Kaci-2 ini juga membuka peluang eksplorasi untuk sebuah potensi baru di South Natuna Sea Blok B. Kami berterima kasih atas dukungan SKK Migas dan pemangku kepentingan lain sehingga proyek ini dapat berjalan dengan aman," ujar Ronald.
Sebelumnya, Medco E&P Natuna berhasil merampungkan pengeboran satu sumur eksplorasi di Bronang-2. Dari pengeboran itu ditemukan cadangan sebesar 79 miliar kaki kubik gas (BCFG). Penemuan gas Lapangan Bronang ini nantinya akan menjadi penunjang pengembangan Lapangan Forel, yang berpotensi menambah produksi hingga 10.000 barel minyak per hari (BOPD).
(nng)