Kepanjangan Tangan Pemerintah Bantu UMKM, LPDB Gandeng BGR Logistics dan Perinus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Guna mendukung kinerja bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (LPDB-KUMKM) melakukan Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, dan PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus.
Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo mengatakan, MoU tersebut merupakan upaya pihaknya membantu kesejahteraan UMKM dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Di mana, LPDB hadir sebagai intermediary atau perantara antara Perinus, BGR Logistics dengan UMKM.
"Kami memiliki visi yang sama untuk mensejahterakan masyarakat (UMKM) dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga kami sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat di mana mempunyai porsi sendiri. Tapi sendiri tadi kita sinergikan jadi satu yaitu, mensejahterakan rakyat dalam kondisi saat ini," ujar Supomo, Jakarta, Senin (10/8).
(Baca Juga: Bagi-bagi Uang Tunai Rp2,4 Juta ke Pelaku UMKM Sudah Dekat, Erick Beri Bocoran )
Supomo mengungkapkan, pihaknya akan memberikan sejumlah dana bagi Perinus dan BGR Logistics. Hal itu, kata dia, agar manajemen PGR dan Perinus tidak kesusahaan mencari dana operasional dalam menjalankan kinerja bisnis mereka.
Bahkan, dia bilang bantuan dana itu pun memiliki bunga minimal atau kecil yang tidak membebani pihak PGR dan Perinus. Sementara terkait skema pengembalian dana pokok dan bunga tergantung pada dua perusahaan plat merah itu.
Artinya, pokok dana dan bunganya akan dikembalikan ketika BUMN logistik dan perikanan itu sudah memperoleh keuntungan yang diperoleh PGR dan Perinus. Dengan kata lain tidak ada batas waktu pengembalian.
(Baca Juga: Bansos Besar-besaran Jokowi Menyapa 12 Juta Pelaku Usaha Kecil )
Hal yang sama, lanjur Supomo, juga berlaku bagi besaran atau nilai dana yang nantinya diberikan kepada kedua BUMN itu. Artinya, LPDB akan memberikan bantuan dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
"Tergantung Perinus dan PGR butuhnya berapa. Kami punya dana Rp 1triliun. Kalau abis masih bisa pakai dana internal. Atau Pemerintah bisa tambah lagi," katanya.
Supomo juga menjelaskan, Perinus dan PGR akan akan melakukan penyaluran kepada UMKM atau koperasi. Supomo mencontohkan, Perinus akan memberikan pembiayaan bagi kelompok nelayan sehingga dapat membantu mereka menghasilkan ikan yang cukup banyak untuk kepentingan usahanya.
"Perinus kan pasti perikanan, jadi kita akan menggarap, memberikan pembiayaan kepada koperasi-koperasi untuk kelompok nelayan sehingga koperasi itu memikirkan untuk menangkap ikan, jadi koperasi itu membeli dari tangkapan. tangkapan ini dialirkan kepada Perinus. dan perinus menjual, menjual, tanpa memikirkan pembeli dengan memakai duit dari mana?," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, pada kerja sama ini, Jamkrindo akan menjadi penjamin pengelolaan dana bergulir yang disalurkan LPDB-KUMKM kepada koperasi mitra BGR Logistics dan Perinus.
Ia berharap pemberian modal kerja yang dijamin oleh Jamkrindo ini dapat membantu Koperasi memperkuat permodalan dan meningkatkan usahanya. “Harapannya, pemberian modal kerja ini dapat berimplikasi positif terhadap perekonomian nasional,” ujar Randi.
Adapun dalam kerja sama tersebut, Jamkrindo mengupayakan bisa menjamin Rp 450 miliar dari Mitra koperasi BGR dan Rp 100 miliar dari mitra koperasi Perinus.
Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo mengatakan, MoU tersebut merupakan upaya pihaknya membantu kesejahteraan UMKM dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Di mana, LPDB hadir sebagai intermediary atau perantara antara Perinus, BGR Logistics dengan UMKM.
"Kami memiliki visi yang sama untuk mensejahterakan masyarakat (UMKM) dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga kami sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat di mana mempunyai porsi sendiri. Tapi sendiri tadi kita sinergikan jadi satu yaitu, mensejahterakan rakyat dalam kondisi saat ini," ujar Supomo, Jakarta, Senin (10/8).
(Baca Juga: Bagi-bagi Uang Tunai Rp2,4 Juta ke Pelaku UMKM Sudah Dekat, Erick Beri Bocoran )
Supomo mengungkapkan, pihaknya akan memberikan sejumlah dana bagi Perinus dan BGR Logistics. Hal itu, kata dia, agar manajemen PGR dan Perinus tidak kesusahaan mencari dana operasional dalam menjalankan kinerja bisnis mereka.
Bahkan, dia bilang bantuan dana itu pun memiliki bunga minimal atau kecil yang tidak membebani pihak PGR dan Perinus. Sementara terkait skema pengembalian dana pokok dan bunga tergantung pada dua perusahaan plat merah itu.
Artinya, pokok dana dan bunganya akan dikembalikan ketika BUMN logistik dan perikanan itu sudah memperoleh keuntungan yang diperoleh PGR dan Perinus. Dengan kata lain tidak ada batas waktu pengembalian.
(Baca Juga: Bansos Besar-besaran Jokowi Menyapa 12 Juta Pelaku Usaha Kecil )
Hal yang sama, lanjur Supomo, juga berlaku bagi besaran atau nilai dana yang nantinya diberikan kepada kedua BUMN itu. Artinya, LPDB akan memberikan bantuan dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
"Tergantung Perinus dan PGR butuhnya berapa. Kami punya dana Rp 1triliun. Kalau abis masih bisa pakai dana internal. Atau Pemerintah bisa tambah lagi," katanya.
Supomo juga menjelaskan, Perinus dan PGR akan akan melakukan penyaluran kepada UMKM atau koperasi. Supomo mencontohkan, Perinus akan memberikan pembiayaan bagi kelompok nelayan sehingga dapat membantu mereka menghasilkan ikan yang cukup banyak untuk kepentingan usahanya.
"Perinus kan pasti perikanan, jadi kita akan menggarap, memberikan pembiayaan kepada koperasi-koperasi untuk kelompok nelayan sehingga koperasi itu memikirkan untuk menangkap ikan, jadi koperasi itu membeli dari tangkapan. tangkapan ini dialirkan kepada Perinus. dan perinus menjual, menjual, tanpa memikirkan pembeli dengan memakai duit dari mana?," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, pada kerja sama ini, Jamkrindo akan menjadi penjamin pengelolaan dana bergulir yang disalurkan LPDB-KUMKM kepada koperasi mitra BGR Logistics dan Perinus.
Ia berharap pemberian modal kerja yang dijamin oleh Jamkrindo ini dapat membantu Koperasi memperkuat permodalan dan meningkatkan usahanya. “Harapannya, pemberian modal kerja ini dapat berimplikasi positif terhadap perekonomian nasional,” ujar Randi.
Adapun dalam kerja sama tersebut, Jamkrindo mengupayakan bisa menjamin Rp 450 miliar dari Mitra koperasi BGR dan Rp 100 miliar dari mitra koperasi Perinus.
(akr)