Pengembangan Energi Panas Bumi Terganjal Panasnya Investasi

Selasa, 11 Agustus 2020 - 11:03 WIB
loading...
Pengembangan Energi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Senior Advisor Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Poernomo menyebutkan, investasi di panas bumi masih sangat mahal dan berisiko tinggi. Untuk investasi 1 megawatt (MW), butuh biaya sekitar USD5-6 juta. Dengan investasi yang mahal ini, tarif yang terjangkau akan sulit dicapai.

"Rasio kesuksesan eksplorasi panas bumi tidak lebih dari 50%, dan rasio kesuksesan pengembangan juga tidak lebih dari 70%," ujar Abadi dalam Market Review IDX Channel Live di Jakarta, Selasa (11/8/2020). ( Baca juga:India Agresif Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Bagaimana Indonesia? )

Titik-titik energi panas bumi di Indonesia juga terletak di remote area, atau daerah-daerah pelosok yang sulit dijangkau. Alhasil, developer atau pengembang juga harus membangun infrastruktur yang panjang dan tinggi.

"Mereka harus membangun infrastruktur yang panjang, dengan ketinggian hingga 200-1.500 meter, membuat investasinya cukup tinggi," lanjut Abadi.

Dia mengatakan, sebenarnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi mirip dengan migas. Perbedaannya hanya terletak pada temperatur dan tekanan.

"Kita bekerja dengan temperatur 250-300 derajat celcius, juga dengan tekanan. Waktu pengembangannya juga cukup lama, bisa 6-7 tahun," ungkapnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Ditetapkan Jadi KEK...
Ditetapkan Jadi KEK Industropolis, Danareksa Optimistis Percepat Investasi di KITB
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Rekomendasi
Juara Dunia Biliar Albin...
Juara Dunia Biliar Albin Ouschan Akui PBC Jadi Tempat Terbaik untuk Tingkatkan Kemampuan
Anji Manji: Atlet Biliar...
Anji Manji: Atlet Biliar Indonesia Butuh Jam Terbang Lebih Tinggi di Ajang Internasional
Jumhur Bersama 30 Komunitas...
Jumhur Bersama 30 Komunitas Ojol Siap Perjuangkan Aspirasi Pekerja Transportasi Daring
Berita Terkini
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
13 menit yang lalu
Sambut Perubahan Regulasi,...
Sambut Perubahan Regulasi, BEEF Siap Datangkan Sapi dari Brasil
37 menit yang lalu
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
43 menit yang lalu
Dukung Program 3 Juta...
Dukung Program 3 Juta Rumah, Ciputra Group Ikutan Bangun Hunian Subsidi
1 jam yang lalu
BTN Rombak Pengurus,...
BTN Rombak Pengurus, Jajaran Komisaris Diisi Dirjen Pajak hingga Pejabat BI
1 jam yang lalu
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
2 jam yang lalu
Infografis
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved