Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo Tiba-tiba Ngetwit Begini, Apa Maksudnya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu) Yustinus Prastowo memberikan sinyal mundur dari jabatannya sebagai Juru Bicara Kementerian Keuangan ( Kemenkeu ). Hal ini diketahui melalui cuitan Yustinus di akun X (Twitter) pribadinya pada Jumat (12/1).
"Para sahabat yang baik, termasuk rekan-rekan wartawan yang saya hormati. Izinkan saya menyampaikan pemberitahuan. Akun ini akan sepenuhnya merupakan akun pribadi saya dan tidak terkait dengan institusi dan pihak mana pun," bunyi cuitan akun @prastow seperti dikutip, Senin (15/1/2024).
"Termasuk atribusi saya di sini hanya sebagai pribadi dan tidak mewakili siapa pun. Meminjam Bung Karni - kita rehat sejenak pemirsa. Saatnya perbanyak ngopi dan ngerumpi," lanjut cuitan Stafsus Menkeu tersebut.
Sementara terkait informasi yang berhubungan dengan Kementerian Keuangan, Yustinus mempersilakan masyarakat mengikuti dan menyimak akun-akun ofisial terkait.
"Saya, melalui akun ini, akan membantu membagikan informasi resmi dari institusi," tambahnya.
Meski begitu, Yustinus menuliskan masih menerima pertanyaan atau concern terkait urusan publik yang akan diteruskan olehnya ke pihak terkait dan Ia mendoakan semoga mendapatkan respons yang baik.
"Terima kasih untuk seluruh dukungan, interaksi, kritik, masukan - dan utamanya persahabatan. Saya banyak belajar, ditempa, dan tentu saja berbuat salah. Mohon dibukakan pintu maaf yang lapang," ungkapnya.
"Semoga kita senantiasa diberkahi banyak hal baik, dialasi kerendahan hati, ditopang niat baik, dan terus merawat silaturahim yang mulia sebagai sesama anak bangsa," tutup Yustinus.
Sebagai informasi Yustinus diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 13 April 2020 lalu. Ia mendapatkan tugas utama untuk membantu komunikasi strategis Kementerian Keuangan dan mengawal reformasi perpajakan.
Saat menjabat sebagai stafsus Menteri Keuangan Sri Mulyani, ia juga diangkat sebagai komisaris PT Semen Indonesia (Persero) TBK berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan (RUPST) 2023. Sebelumnya, Yustinus dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi perpajakan.
"Para sahabat yang baik, termasuk rekan-rekan wartawan yang saya hormati. Izinkan saya menyampaikan pemberitahuan. Akun ini akan sepenuhnya merupakan akun pribadi saya dan tidak terkait dengan institusi dan pihak mana pun," bunyi cuitan akun @prastow seperti dikutip, Senin (15/1/2024).
"Termasuk atribusi saya di sini hanya sebagai pribadi dan tidak mewakili siapa pun. Meminjam Bung Karni - kita rehat sejenak pemirsa. Saatnya perbanyak ngopi dan ngerumpi," lanjut cuitan Stafsus Menkeu tersebut.
Sementara terkait informasi yang berhubungan dengan Kementerian Keuangan, Yustinus mempersilakan masyarakat mengikuti dan menyimak akun-akun ofisial terkait.
"Saya, melalui akun ini, akan membantu membagikan informasi resmi dari institusi," tambahnya.
Meski begitu, Yustinus menuliskan masih menerima pertanyaan atau concern terkait urusan publik yang akan diteruskan olehnya ke pihak terkait dan Ia mendoakan semoga mendapatkan respons yang baik.
"Terima kasih untuk seluruh dukungan, interaksi, kritik, masukan - dan utamanya persahabatan. Saya banyak belajar, ditempa, dan tentu saja berbuat salah. Mohon dibukakan pintu maaf yang lapang," ungkapnya.
"Semoga kita senantiasa diberkahi banyak hal baik, dialasi kerendahan hati, ditopang niat baik, dan terus merawat silaturahim yang mulia sebagai sesama anak bangsa," tutup Yustinus.
Sebagai informasi Yustinus diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 13 April 2020 lalu. Ia mendapatkan tugas utama untuk membantu komunikasi strategis Kementerian Keuangan dan mengawal reformasi perpajakan.
Saat menjabat sebagai stafsus Menteri Keuangan Sri Mulyani, ia juga diangkat sebagai komisaris PT Semen Indonesia (Persero) TBK berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Sahan Tahunan (RUPST) 2023. Sebelumnya, Yustinus dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi perpajakan.
(akr)