IPO PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA): Terus Berinovasi Menyediakan Solusi Desain dan Kontruksi Interior Berkualitas

Kamis, 18 Januari 2024 - 12:18 WIB
loading...
IPO PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA): Terus Berinovasi Menyediakan Solusi Desain dan Kontruksi Interior Berkualitas
MEJA pada tahun ini akan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana Saham atau IPO, dan saat ini telah resmi memulai masa Penawaran Awal. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Sejalan dengan hal tersebut, MNC Sekuritas menyediakan layanan sekuritas lengkap, termasuk membantu dan mendampingi klien dalam pendanaan pasar modal, misalnya melalui Initial Public Offering (IPO).

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) merupakan perusahaan yang telah lama berkecimpung dan diakui di bidang konsultasi desain, konstruksi interior, serta pabrikasi furnitur, terus berkomitmen untuk memberikan layanan unggul kepada klien-kliennya. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, Perseroan telah memperkuat posisinya sebagai salah satu pilihan utama dalam menyediakan solusi desain dan konstruksi interior yang inovatif.

Perseroan kini menawarkan layanan konsultasi desain yang komprehensif, mencakup perencanaan ruang hingga pemilihan bahan. Layanan ini didesain untuk memastikan setiap proyek mencerminkan visi dan kebutuhan klien. Sebagai kontraktor interior yang andal, MEJA memiliki kapabilitas untuk mewujudkan desain awal sesuai dengan keinginan klien. Dengan fokus pada detail dan kualitas tinggi, MEJA memastikan setiap proyek konstruksi interior mencapai standar tertinggi.



MEJA tidak hanya menawarkan layanan konstruksi, tetapi juga memiliki pabrikasi furnitur khusus. Produk furnitur yang diproduksi secara custom-made dan loose furniture yang mudah dipindahkan, seperti meja, kursi, dan sofa, dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan preferensi klien.

Dalam periode lima tahun yang akan datang, MEJA telah merumuskan rencana strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya. Rencana ini mencakup pembangunan workshop baru yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Selain itu, MEJA berencana untuk mendirikan 'Experience Center' di beberapa lokasi strategis, sebagai langkah konkrit untuk memperluas jangkauan target pemasaran perusahaan.

Sejalan dengan upaya ekspansi, MEJA juga berencana untuk memperkenalkan in-house brand khusus untuk produk furnitur buatan MEJA. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan identitas merek, tetapi juga memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan produk yang unik dan berkualitas tinggi.

Sebagai salah satu upaya nyata mendukung rencana strategis tersebut, MEJA pada tahun ini akan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana Saham atau IPO, dan saat ini telah resmi memulai masa Penawaran Awal (bookbuilding) pada tanggal 18 – 24 Januari 2024. Penawaran Umum ini merupakan tonggak bersejarah dalam perjalanan Perseroan yang menandakan komitmen MEJA untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pasar serta para pemangku kepentingan.

Berdasarkan informasi dalam Prospektus, Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 480.000.000 lembar Saham Baru atau setara dengan 25,03% dari modal disetor setelah IPO yang ditawarkan pada rentang harga sebesar Rp100,- s.d Rp103,- per saham, dengan target dana yang terkumpul sebesar sebanyak-banyaknya Rp48.000.000.000,- sampai dengan Rp49.440.000.000,-

Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian aset tetap dan peralatan kerja proyek, peralatan kerja kantor, kemudian sewa bangunan, kendaraan, dan pengembangan sistem informasi. Sebagian besar dana hasil IPO tersebut juga akan dialokasikan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, biaya kontraktor, desain interior, dan pengadaan furnitur.

Bersamaan dengan IPO ini, MEJA juga menerbitkan sebanyak 480 juta Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 1 Saham Baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115,- s.d Rp125 per saham.

Direktur Utama PT Harta Djaya Karya Tbk Richie Adrian Hartanto, menyatakan bahwa melalui IPO, Perseroan akan memiliki sumber daya yang lebih besar untuk berinvestasi dalam inisiatif keberlanjutan yang telah direncanakan sebelumnya. Selain itu, IPO juga memungkinkan Perseroan untuk membentuk kemitraan strategis dan merambah pasar industri konstruksi dengan lebih luas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan posisi pasar Perseroan dan menciptakan prospek pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik.



"Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi klien kami dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan," ungkap Richie Adrian Hartanto.

Dalam proses IPO ini, MEJA secara resmi telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter). Hary Herdiyanto, selaku Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, menegaskan bahwa kemampuan Perseroan dalam mencapai pertumbuhan usaha yang signifikan di masa lalu, bersama dengan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar di masa depan, menjadi salah satu keunggulan dan kekuatan utama Perseroan.

Hary percaya bahwa melalui proses IPO ini, Perseroan dapat meraih momentum tambahan yang akan mempercepat dan memperkuat pertumbuhannya secara lebih efisien melalui peningkatan skala ekonomis di masa mendatang.

Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera unduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!

#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #YukInvestasiYuk #MotionTrade #IPOMEJA #InvestmentBankingMNCSekuritas
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)