TikTok Kuasai 75% Saham Tokopedia, Apakah Menguntungkan Buat UMKM?

Minggu, 21 Januari 2024 - 10:12 WIB
loading...
TikTok Kuasai 75% Saham...
Ekonom sekaligus pemerhati pasar modal, Yanuar Rizky mengatakan, transaksi pembelian saham Tokopedia oleh Tiktok Shop hanya menguntungkan segelintir pihak, termasuk UMKM?. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Aksi korporasi Tiktok Shop dengan mengakuisisi saham Tokopedia dipandang tidak menguntungkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Justru transaksi bisnis dua raksasa teknologi itu hanya menguntungkan pihak tertentu saja.



Ekonom sekaligus pemerhati pasar modal , Yanuar Rizky mengatakan, transaksi pembelian saham Tokopedia oleh Tiktok Shop hanya menguntungkan segelintir pihak, yakni pemegang saham pengendali.

"Sebetulnya Tiktok Shop itu kemudian dilarang (sebelumnya) dengan berbagai wacana dan peraturannya, sebetulnya kan menolong Tokopedia. Pada akhirnya bukan Tokopedianya juga (yang tertolong), ya tapi pemegang-pemegang saham pengendali atau pendiri Tokopedia karena ada kesulitan cash flow dan segala macam itu loh, kan melihatnya gitu," kata Yanuar kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Menurutnya, narasi yang dibuat kedua perusahaan sebelumnya bahwa akuisisi membuat pelaku mikro dan produk lokal bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri tidak bisa dibenarkan.



Lantaran, pedagang kecil termasuk mereka yang berdagang di Pasar Tanah Abang dinilai hanya menjadi pintu masuk atas aksi korporasi TikTok dan Tokopedia. Sebab yang diuntungkan yakni investor kakap dan investor awal GoTo, ketika perusahaan dijual ke TikTok.

"Jadi artinya kalau menurut saya, ini sebuah kebijakan (Permendag 31/2023) ada kepentingannya gitu. Dan apakah pemerintah itu memikirkan pedagang-pedagang kecil, ya enggak," paparnya.

Yanuar sendiri sudah melontarkan kritik sejak awal, terutama soal re-evaluasi saham dari merger, akuisisi Tokopedia dan TikTok. Dia mengandaikan saham pendiri yang awalnya memiliki nilai satu perak atau satu rupiah.

"Kan seperti yang saya kritisi sejak lama bahwa sebetulnya kan saham pendiri ini satu perak, satu rupiah kan. Dia bisa di-re-evaluasi kalau ada merger, akuisisi, makanya ada merger Gojek dan Tokopedia jadi GoTo,” beber dia.

“Kemudian, begitu itu merger GoTo, uang itu masuk sehingga bisa me-re-evaluasi harga per IPO-nya ke 265. Jadi orang yang tadinya punya harta satu perak naik harga jadi 265, bukan karena dia setor duit. Pemegang saham lamanya keluar kan, apa tidak menyakitkan buat investor ritel," lanjutnya.

Sebagai informasi, TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia setelah 2 bulan tutup. Raksasa China tersebut menggandeng Tokopedia dengan mengendalikan 75,01% saham perusahaan. Namun, kerja sama tersebut dipastikan tidak akan membuat dilusi lebih lanjut soal kepemilikan GoTo di Tokopedia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
THR Ojek Online Cair,...
THR Ojek Online Cair, CEO Gojek Dipanggil Prabowo ke Istana
Pendiri Roblox hingga...
Pendiri Roblox hingga YouTuber AS Tertarik Beli TikTok, Siapkan Lebih Rp325 Triliun
Dapatkan Promo dan Diskon...
Dapatkan Promo dan Diskon Menarik Hanya di Mega Sale 12.12 BRI X Tokopedia
Lawan Perintah Jual...
Lawan Perintah Jual Paksa, CEO TikTok Minta Keadilan ke Mahkamah Agung AS
Pendiri TikTok Zhang...
Pendiri TikTok Zhang Yiming Jadi Orang Terkaya di China, Hartanya Tembus Rp774,6 T
Pendiri Induk TikTok,...
Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China
GOTO Tutup Layanan Gojek...
GOTO Tutup Layanan Gojek di Vietnam per 16 September 2024, Ini Alasannya
Festival Beli Lokal...
Festival Beli Lokal 2024 Hadir Lagi, Serbu Brand Ini Pakai Diskon BRI
Diskon hingga 30 Persen,...
Diskon hingga 30 Persen, BRI Ajak Pengguna Belanja di Festival Beli Lokal 2024
Rekomendasi
Hasil All England 2025:...
Hasil All England 2025: Sabar/Reza Melaju ke Semifinal!
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 23 Pejabat Polri termasuk 10 Kapolda
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
Berita Terkini
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
24 menit yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
40 menit yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
1 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
1 jam yang lalu
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
1 jam yang lalu
15 Bank dan Nonbank...
15 Bank dan Nonbank Siap Implementasikan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempelkan HP
2 jam yang lalu
Infografis
Saham GOTO Malah Anjlok...
Saham GOTO Malah Anjlok setelah Diguyur TikTok Rp23 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved