Wall Street Mixed Saat S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi 3 Kali Beruntun

Rabu, 24 Januari 2024 - 07:11 WIB
loading...
Wall Street Mixed Saat...
Wall Street berakhir mixed pada perdagangan, Selasa (23/1) waktu setempat, ketika indeks S&P 500 kembali cetak rekor penutupan untuk ketiga kalinya secara beruntun. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Wall Street berakhir mixed pada perdagangan, Selasa (23/1) waktu setempat, ketika indeks S&P 500 kembali cetak rekor penutupan untuk ketiga kalinya secara beruntun. Hal ini dipengaruhi saat investasi masih memahami beragam sentimen di awal kuartalan dan menunggu serangkaian laporan keuangan perusahaan, seperti Tela pada akhir pekan ini.



Mengutip Reuters, indeks S&P 500 naik 0,29% mengakhiri sesi pada level 4.864,59. Kemudian Nasdaq menguat 0,43% menjadi 15.425,94 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,25% menjadi 37.905,45 poin.

Ini adalah rekor tertinggi S&P 500 ketiga berturut-turut sepanjang masa untuk indeks saham acuan, dan banyak investor memandang laporan triwulanan mendatang dari grup perusahaan megacap "Magnificent 7" sebagai kunci untuk menentukan apakah reli Wall Street baru-baru ini berlanjut atau kehilangan tenaga.

"Laporan besok dan Kamis semakin meningkat, dan minggu depan akan lebih sibuk lagi," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B. Riley Wealth.



"Kami punya banyak hal untuk direnungkan selama minggu ini dan minggu depan kemungkinan besar akan menjadi pasar yang positif," sambungnya.

Saham Netflix (NFLX.O) menguat 3,2% setelah layanan streaming video tersebut melampaui perkiraan pelanggan Wall Street pada kuartal keempat, didorong oleh serangkaian tayangan yang kuat.

Verizon Communications (VZ.N) menguat 6,7% setelah memperkirakan laba tahunan yang kuat dan membukukan penambahan pelanggan triwulanan tertinggi dalam hampir dua tahun. Sementara Procter & Gamble (PG.N) memperoleh 4,2% usai melampaui ekspektasi laba kuartal kedua.

Kenaikan Wall Street baru-baru ini dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan optimisme seputar kecerdasan buatan, yang telah membantu mengangkat indeks chip Philadelphia (.SOX) lebih dari 5% sejauh ini pada tahun 2024, menambah lonjakan 65% pada tahun lalu.

Volume perdagangan di bursa AS relatif kecil, dengan 10,9 miliar lembar saham diperdagangkan, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 11,4 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Rekomendasi
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Berita Terkini
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
1 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
1 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
1 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
2 jam yang lalu
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
2 jam yang lalu
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
3 jam yang lalu
Infografis
Moh Salah Cetak Rekor...
Moh Salah Cetak Rekor di Laga Perdana Liga Inggris 2024/2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved