Aset Rusia Dibekukan Barat, Sekutu AS Terancam Kehilangan Rp4.664 T

Rabu, 24 Januari 2024 - 10:29 WIB
loading...
A A A
Moskow sebelumnya telah memperingatkan Barat tentang potensi pembalasan atas penyitaan cadangan Rusia. "Tentu saja, kami menganalisis kemungkinan langkah pembalasan sebelumnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada akhir Desember.

Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa penyitaan asetnya oleh AS dan sekutunya akan sama dengan "pencurian" dan menekankan kebijakan itu melanggar hukum internasional dan merusak mata uang cadangan, sistem keuangan global, dan ekonomi dunia.

Seperti diketahui AS dan negara-negara Barat lainnya telah menghantam Rusia dengan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terkait perang di Ukraina.

Pada bulan Desember, Financial Times melaporkan bahwa Washington telah mengusulkan agar kelompok G7 mengeksplorasi cara-cara untuk menyita aset Rusia yang dibekukan senilai USD300 miliar pada 24 Februari 2024.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)