Buka Kantor Jadi Tempat Belajar, Daikin Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan

Sabtu, 27 Januari 2024 - 08:09 WIB
loading...
Buka Kantor Jadi Tempat...
Sebanyak 44 mahasiswa bersama dosen pendamping dari Jurusan Desain Interior hadir untuk mendalami dan memperluas pengetahuan mengenai solusi tata udara, yang telah menjadi spesialisasi Daikin. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT. Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) hari ini menerima kunjungan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) di kantor pusatnya di Jakarta. Sebanyak 44 mahasiswa bersama dosen pendamping dari Jurusan Desain Interior hadir untuk mendalami dan memperluas pengetahuan mengenai solusi tata udara, yang telah menjadi spesialisasi perusahaan AC asal Jepang ini selama hampir satu abad di panggung dunia.

Kunjungan ini merupakan bagian dari penyelenggaraan DAIKIN Company Visit, yang terintegrasi dalam program perusahaan untuk membuka kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan .



Manager People Management & Development PT Daikin Airconditioning Indonesia, Stella Purnama mengatakan, keberadaan AC sebagai solusi tata udara dalam ruang telah menjadi bagian hidup keseharian masyarakat modern. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi referensi dan menginspirasi mahasiswa sebagai pendukung berbagai ilmu yang dipelajari di kampus.

Buka Kantor Jadi Tempat Belajar, Daikin Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan


Meskipun tidak langsung terkait dengan teknik tata udara, minat mahasiswa UPH untuk mengunjungi kantor pusat DAIKIN tidak lepas dari keunikan desain ruang kantor pusat Daikin yang dirancang oleh DAIKIN sendiri.

“Kantor pusat ini didesain dengan mempertimbangkan penataan dukungan solusi tata udara untuk menciptakan kenyamanan dan kesehatan, tanpa mengorbankan aspek estetika keseluruhan ruangan. Dengan pendekatan ruang terbuka, ruang kerja dibuat tanpa sekat dengan ornamen tanaman di sekitarnya. Desai ini tidak hanya untuk kenyamanan pekerja, tetapi juga untuk membuka peluang kolaborasi antar bagian,” jelas Stella.

Untuk mendukung perangkat tata udara, DAIKIN merancangnya dengan beragam produk inovasi DAIKIN. Selain kemampuan pendinginan, perangkat ini dilengkapi dengan sistem filtrasi untuk memastikan perputaran udara bersih dari berbagai partikel berbahaya yang melayang di udara. Bahkan, untuk memantau tingkat kualitas udara, DAIKIN menempatkan beberapa layar monitor yang menyajikan informasi tingkat kebersihan udara di berbagai sudut ruangan.



Dalam kunjungan ini, mahasiswa juga mendapat pengajaran langsung dari berbagai tenaga ahli DAIKIN. Topik pembahasan DAIKIN Company Visit melibatkan rancangan desain tata udara untuk ruang kantor dengan pendekatan green building. Penyampaian materi tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga melibatkan sesi interaksi untuk pertanyaan, tanggapan, dan opini terkait materi yang disampaikan.

Kegiatan ini memberikan nilai lebih karena mahasiswa memiliki kesempatan untuk melihat langsung rancangan tata udara yang diterapkan pada seluruh ruang kantor pusat DAIKIN, termasuk lobby, area kerja, ruang rapat, dan pantry. Bahkan, peserta juga diberikan kesempatan untuk membuat proyek desain dengan tata udara ideal untuk ruang kantor, dengan panduan dan pendampingan langsung dari tenaga ahli DAIKIN.

Pada sesi lainnya, peserta diberikan gambaran tentang karir di DAIKIN oleh seorang staf yang merupakan alumni dari Universitas Pelita Harapan. "Interaksi langsung dengan alumni diharapkan memberikan gambaran tentang menjalani karir di DAIKIN, yang dikenal sebagai pemimpin pasar solusi tata udara di Indonesia, termasuk tantangan dan peluang pengembangan diri," tambah Stella.

Stella menegaskan, bahwa DAIKIN akan terus melanjutkan dan mengembangkan kegiatan program dukungan pendidikan melalui DAIKIN Company Visit dan DAIKIN Goes to Campus. Tujuannya adalah untuk memperkuat kontribusi DAIKIN pada dunia pendidikan di Indonesia, khususnya terkait solusi tata udara yang menjadi keahlian perusahaan.

"Sebagai spesialis dalam solusi tata udara, DAIKIN merasa berkewajiban untuk mengambil tanggung jawab dalam pengembangan masyarakat Indonesia, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga bidang lainnya," ujar Stella.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Rekomendasi
Pengamat Minta Timnas...
Pengamat Minta Timnas Indonesia U-17 Berbenah Total
Breaking News! Kuta...
Breaking News! Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,4
Persidangan Hasto Ricuh,...
Persidangan Hasto Ricuh, Satgas PDIP Amankan Sejumlah Orang Diduga Penyusup
Berita Terkini
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
14 menit yang lalu
Lippo Karawaci Dorong...
Lippo Karawaci Dorong Efisiensi Material dan Inisiatif Ramah Lingkungan
30 menit yang lalu
KEK MNC Lido City, Ikon...
KEK MNC Lido City, Ikon Baru Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia!
1 jam yang lalu
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
1 jam yang lalu
Tangerang Populer Pencari...
Tangerang Populer Pencari Hunian, LPKR Tawarkan Produk Baru di Park Serpong
1 jam yang lalu
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved