Saham MNC Sky Vision Terbang 82% Sepanjang 2024, Manajemen MSKY Buka Suara

Kamis, 01 Februari 2024 - 18:18 WIB
loading...
Saham MNC Sky Vision...
Manajemen PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) buka suara terkait kenaikan harga saham MSKY yang cukup signifikan di awal tahun 2024. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Manajemen PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) buka suara terkait kenaikan harga saham MSKY yang cukup signifikan. Diketahui, saham MSKY tumbuh 82% sepanjang tahun 2024 atau year-to-date (ytd).

Hingga penutupan Kamis (1/2/2023), saham MSKY naik 8,38% di Rp181 per saham, menambah akumulasi sebulan terakhir mencapai 75,73%.

“Kenaikan harga saham murni aktivitas dari pelaku pasar modal,” kata Direktur MSKY Prihatmo Kushardono pada paparan publik di MNC Vision Tower, Jakarta Barat, Kamis (1/2/2024).

Prihatmo menegaskan pihaknya tidak mengetahui faktor material yang mempengaruhi harga saham entitas milik MNC Group tersebut. “Perseroan selalu menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik berdasarkan ketentuan yang berlaku. Tidak ada fakto material yang belum disampaikan oleh perseroan,” tegasnya.



Sebagaimana diketahui Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menggembok saham MSKY menyusul kenaikan harga saham yang signifikan. Pergerakan efek bersifat ekuitas MSKY juga sempat masuk radar pantauan bursa lantaran diduga terjadi di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA).

UMA merupakan aktivitas perdagangan atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada kurun waktu tertentu yang menurut penilaian bursa dapat berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
IHSG Ambruk 1,55% ke...
IHSG Ambruk 1,55% ke 6.161 Sore Ini, 523 Saham Melemah Berjamaah
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
Rekomendasi
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
40 menit yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
2 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
3 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
4 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
5 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
6 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan Resesi AS,...
Ketakutan Resesi AS, Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved