PLN IP Tingkatkan Bauran EBT Melalui Cofiring PLTU Adipala

Sabtu, 10 Februari 2024 - 23:22 WIB
loading...
PLN IP Tingkatkan Bauran EBT Melalui Cofiring PLTU Adipala
PLN IP terus meningkatkan target bauran energi baru dan terbarukan melalui program cofiring batubara. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT PLN Indonesia Power ( PLN IP ) terus meningkatkan target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) melalui program pencampuran bahan bakar (cofiring) batu bara dengan biomassa di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan cofiring menjadi salah satu green booster dalam program percepatan peningkatan energi terbarukan dengan minimum investasi, dikarenakan menggunakan fasilitas yang sudah ada.

"PLN Indonesia Power terus lakukan manuver untuk mencapai target bauran EBT di 2025. Kami juga jalankan program cofiring yang dijadikan sebagai salah satu green booster dalam program percepatan peningkatan energi terbarukan," kata dia, di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).



PLTU Adipala telah mendapatkan Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penggunaan limbah racik uang kertas (LRUK) terbanyak yaitu 100 ton sebagai substitusi energi primer.

Sementara, Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan PLTU Adipala terus berinovasi menjadi lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya, sehingga emisi yang dihasilkan dapat terus ditekan di tengah kebutuhan listrik yang meningkat.

"Kita dorong dan kita upayakan PLTU Adipala ini dapat mencapai 100 persen firing biomass seperti empat PLTU lainnya yang telah mencapai 100 persen," kata Sugeng.

Dia mengatakan PLN IP serius menekan emisi PLTU Adipala, karena selain telah menggunakan teknologi supercritical yang efisien, juga menerapkan cofiring biomassa.

"Saya lihat upaya-upayanya sudah luar biasa, di sini sudah supercritical dan cofiring biomassa juga diterapkan," ujar Sugeng.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3471 seconds (0.1#10.140)