IAI Konsisten Gelar ARC:ID, Wamenparekraf Dorong Kemajuan Industri Arsitektur Bersama Ekraf

Jum'at, 23 Februari 2024 - 08:35 WIB
loading...
A A A
Georgius berharap, ARCH:ID kali ini dapat menjadi ruang bagi para pemangku kepentingan. Khususnya di subsektor arsitektur untuk berbagi gagasan, pengalaman serta membangun jejaring. Dan menjadi ruang dimana stakeholder arsitektur Indonesia dari hulu ke hilir, bersama-sama membangun arsitektur sebagai bagian dari peradaban.

“Arsitektur itu adalah komponen dalam menggagas peradaban. Jadi peradaban yang tercipta itu juga terlihat dari seperti apa arsiteknya. Yang mebedakan dari ICH:ID tahun ini pertama dari sisi volume yang menggunakan 2 hall adalah. Begitu juga dari jumlah peserta yang ikut tahun ini mencapai 150 excibitor,” bebernya.

Dalam ARCH:ID 2024, Kemenparekraf berkesempatan menghadirkan instalasi arsitektur yang bertemakan kelokalan. Dimana material yang digunakan berwarna alam yakni kayu. Benang merah dari arsitektur ini adalah bentuk atap tradisional Indonesia yang kemudian dieksplorasi menjadi bentuk yang unik dan berbeda. Instalasi tersebut adalah hasil dari para peserta yang mengikuti program "Workshop Kolaborasi Arsitektur" Kemenparekraf pada 2023.

Alvin Lim ADJ Architektur dari Malaysia, mengatakan pameran ini adalah suatu bukti arsitek di Indonesia berkembang dan memberi instruksi kepada material- material, inovasi ke benda benda, kepada industri tentang perkembangan di Indonesia.

“Harapan saya dengan adanya ARCH:ID, duania arsitektur di Indonesia bisa lebih berkembang, lebih besar dan lebih banyak arsitek arsitek dari Indonesia yang akan datang untuk menggelar pameran ini,” tuturnya.

Dalam pameran tersebut hadir juga perwakilan dari ikatan arsitek Singapura, Malaysia. Thailand, Philipina dan Korea Selatan.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)