Wujudkan Transisi Energi, Pengembangan Hidrogen oleh PLN Diapresiasi

Sabtu, 24 Februari 2024 - 14:01 WIB
loading...
Wujudkan Transisi Energi, Pengembangan Hidrogen oleh PLN Diapresiasi
Pengembangan hidrogen sebagai sumber energi bersih alternatif oleh PLN mendapat apresiasi. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) pada Rabu (21/2) meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Kawasan Senayan, Jakarta. Pengembangan hidrogen sebagai sumber energi bersih alternatif tersebut dinilai sebagai langkah nyata dalam merealisasikantransisi energi di dalam negeri.

Pengamat energi Sofyano Zakaria menilai peluncuran SPBH pertama di Indonesia tersebut sebagai langkah yang patut diapresiasi dan didukung semua pihak, sebagai satu langkah nyata dalam mendukung transisi energi dan mewujudkan target net zero emission (NZE) yang dicanangkan pemerintah.



"Pemanfaatan Hidrogen yang merupakan produk sampingan dari PLTGU dan PLTP PLN ini adalah pemikiran yang pantas diacungi jempol, karena hal ini jelas sumbangan nyata menuju terwujudnya transisi energi di negeri ini," ungkap Sofyano di Jakarta, Sabtu (24/2/2024).

Dia menambahkan, pemerintah sangat perlu mendorong agar hidrogen dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif bagi sektor transportasi, terutama pada kendaraan bertenaga sel bahan bakar hidrogen. "Oleh karenanya pemerintah perlu segera membuat peraturan dan kebijakan yang mampu mendorong percepatan penggunaan energi alternatif yang clean ini," ujarnya.



Penggunaan bahan bakar hidrogen guna menghasilkan listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor alat transportasi massal, lanjut dia, sesungguhnya juga dapat digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. Menurut Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) ini, energi hidrogen juga memiliki beberapa manfaat lain yang membuatnya semakin populer dan menarik perhatian dunia.

"Energi hidrogen dianggap sebagai salah satu jenis energi yang ramah lingkungan, karena reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan, sehingga tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara," jelasnya.

Karena itu, Sofyano menyambut baik dan mendukung upaya PLN dalam memanfaatkan hidrogen tersebut. Pemerintah, imbuh dia, perlu terus mendukung upaya yang membuktikan bahwa Indonesia serius dalam melaksanakan transisi energi guna mewujudkan target NZE di 2060. "Seperti halnya dengan kelahiran SPBH oleh PLN ini," pungkasnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2878 seconds (0.1#10.140)