Jokowi Beberkan Stabilitas Harga Pangan dan Pacu UMKM di Depan MPR

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beberkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta mendorong kemajuan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam pidato sidang tahunan MPR, Jokowi juga menerangkan pemerintah tidak hanya memperhatikan perusahaan besar tetapi juga fokua pada UMKM dan 40% lapisan masyarakat terbawah.
(Baca Juga: Sidang Tahunan MPR, Jokowi Klaim Pengangguran Turun Jadi 5,13%Lebih lanjut Ia menerangkan, salah satu keberpihakan pemerintah terhadap usaha kecil seperti UMKM yakni dengan menurunkan tarif pajak final UMKM menjadi 0,5%. "Pemerintah tengah menjalankan program Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial, serta peningkatan akses permodalan bagi usaha ultra mikro, usaha mikro, dan usaha kecil," ujar Jokowi di depan MPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Jokowi menambahkan, untuk mendorong perkembangan usaha UMKM, Pemerintah menurunkan tarif pajak final UMKM menjadi 0,5% serta penajaman KUR yang bisa dinikmati 12,3 juta UMKM. Tidak hanya itu, pemerintah menyalurkan Program Keluarga Harapan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat, serta mereformasi sistem bantuan pangan menjadi program bantuan non tunai, agar lebih tepat sasaran.

Menurutnya cakupan tersebut akan ditingkatkan menjadi 15,6 juta penerima manfaat pada tahun 2019. "Dengan kerja nyata, Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan terus kita turunkan, yang saat ini berhasil kita turunkan dari 0,406 menjadi 0,389," paparnya.

Lanjutnya Dia berterima kasih kepada MPR dan DPR yang bekerjasama dalam membangun Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Langkah Indonesia dalam melangkah maju membutuhkan partisipasi aktif Lembaga-Lembaga Negara," tegas Jokowi.