5 Miliarder Wanita Termuda di Dunia Tahun 2024, Paling Kaya Punya Harta Rp68,2 Triliun

Senin, 11 Maret 2024 - 12:09 WIB
loading...
A A A
Berbeda dengan tahun kemarin, pada awal 2024, Rihanna juga mencuri perhatian usai tampil dalam pesta Pre-Wedding untuk salah satu anak dari keluarga terkaya di Asia asal India, Anant Ambani yang akan menikah dengan Radhika Merchant.

Anant merupakan anak dari miliarder Mukesh Ambani yang memiliki harta USD111 miliar dan berada di peringkat ke-11 dalam daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg. Rihanna kabarnya dibayar setidaknya USD6 juta untuk tampil dalam pesta Pre-Wedding Anant Ambani, putra bungsu industrialis miliarder India Mukesh Ambani, dan calon pengantinnya, Radhika Merchant.

4. Lu Yiwen

Umur: 37 Tahun
Kekayaan bersih: USD1.2 miliar
Kategori: Perhiasan
Kewarganegaraan: China

Bergabung dengan klub miliarder pada tahun 2022, Lu adalah salah satu pendiri dan manajer umum pemasok perhiasan DR Corp Ltd (Darry Ring). Perusahaan – yang go public pada Desember 2021 – mengklaim membatasi pembelian pelanggan hanya satu cincin pertunangan dalam hidup mereka karena "cinta sejati itu abadi."

Terdaftar di Bursa Efek Shenzhen, Darry Ring mencatat pendapatan USD242.6 juta dan laba bersih USD10.3 juta, dalam sembilan bulan pertama tahun 2023. Lu adalah miliarder wanita termuda di Asia.

5. Qu Miranda

Umur: 39 Tahun
Kekayaan bersih: USD1.2 miliar
Kategori: Teknologi
Kewarganegaraan: China

Qu termasuk dari tiga miliarder wanita terbaru di China pada tahun 2022. Ia merupakan, salah satu pendiri dan Presiden webiste e-commerce Xiaohongshu.

5 Miliarder Wanita Termuda di Dunia Tahun 2024, Paling Kaya Punya Harta Rp68,2 Triliun


Toko Qu – yang telah berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti L'Oreal – telah digambarkan sebagai campuran antara Instagram dan Amazon. Platform sosial dan e-commerce yang berbasis di Shanghai ini memiliki pengguna aktif bulanan lebih dari 200 juta.

Qu memiliki sekitar 10% saham perusahaan menurut Forbes. Xiaohongshu bernilai USD20 miliar setelah mendapatkan pendanaan pada November 2021. Aplikasi gaya hidup tersebut saat ini didukung oleh beberapa investor besar termasuk Alibaba Group, Tencent, Temasek, dan GGV Capital, dikutip Bloomberg. Qu sebelumnya bekerja di bidang pemasaran untuk Bertelsmann.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)