Terungkap! Alokasi Buat Bayar BPJS Kesehatan Tahun Depan Capai Rp48,8 Triliun

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 20:17 WIB
loading...
Terungkap! Alokasi Buat...
Alokasi anggaran RAPBN 2021 untuk bayar BPJS Kesehatan capai Rp48,8 triliun. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan dana sebesar Rp48,8 triliun untuk kelompok Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus mengatakan besaran anggaran ini lebih dari separuh pagu anggaran yang diperoleh Kementerian kesehatan pada RAPBN 2021 dengan jumlah Rp84,3 triliun. Dengan anggaran tersebut, pemerintah menargetkan dapat memberikan bantuan kepada 96,8 juta jiwa masyarakat Indonesia.

"Anggaran yang bersumber rupiah murni itu dipergunakan untuk pembayaran PBI atau JKN sebesar Rp48,8 triliun atau sebesar 57,87 persen," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Jakarta, Juma5 (14/8/2020).

Dia melanjutkan sisa anggaran lainnya akan digunakan untuk gaji operasional sekitar Rp7 triliun. Lalu kegiatan seperti pemberian nutrisi kepada ibu hamil dan balita, pengadaan obat-obatan di luar vaksin covid-19, serta penempatan nusantara sehat dan tugas belajar sebesar Rp13,9 triliun.

"Kementerian kesehatan mempunyai komitmen untuk melaksanakan program dna kegiatan prioritas untuk mendukung pencapian visi dan misi bapak presiden. Terutama dalam pencegahan dan pengendalian penyakit," katanya.

Dia menambahkan pemerintah akan fokus pada peningkatan kesejahteraan ibu dan anak dengan fokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi. "Percepatan perbaikan gizi masyarakat termasuk stunting, peningkatan pengendalian penyakit termasuk demam berdarah, covid-19, pelaksanaan kegiatan Germas, peningkatan sistem kesehatan nasional, serta pemenuhan termasuk akses mutu kesehatan," pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pendapatan Negara di...
Pendapatan Negara di 2025 Dirancang Rp2.996,9 Triliun, Jokowi Ungkap Rinciannya
Gaji PNS Tak Disinggung...
Gaji PNS Tak Disinggung Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan, Gak Jadi Naik?
Anggaran Makan Gratis...
Anggaran Makan Gratis Tak Disebut Jokowi saat Bacakan Nota Keuangan RAPBN 2025, Ditunda?
Pidato Nota Keuangan...
Pidato Nota Keuangan Terakhir Jokowi, IHSG Dibuka Semringah
Kolaborasi dengan Terawan,...
Kolaborasi dengan Terawan, Klinik Simas Sehat Sejahtera Hadirkan Layanan Immunotherapy Nusantara
Ekonom Nilai RAPBN 2024...
Ekonom Nilai RAPBN 2024 Terancam Dirombak di Tengah Jalan
Ekonomi RI Tumbuh 3,69%...
Ekonomi RI Tumbuh 3,69% di 2021, Sri Mulyani: Bukan Kinerja Buruk
RAPBN 2023, Ini 5 Fokus...
RAPBN 2023, Ini 5 Fokus Pemerintahan Jokowi
Jokowi Targetkan Pertumbuhan...
Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3% di 2023
Rekomendasi
Harga iPhone Bakal Naik...
Harga iPhone Bakal Naik 2 Kali Lipat Akibat Tarif Impor Baru AS
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Identitas Mayat Pria...
Identitas Mayat Pria Terikat Mengapung di Kali Anyar Solo Terungkap
Berita Terkini
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
10 menit yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
24 menit yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
50 menit yang lalu
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
1 jam yang lalu
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
2 jam yang lalu
Kabar Duka, Konglomerat...
Kabar Duka, Konglomerat Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Menolak Bayar...
Ukraina Menolak Bayar Utang Rp5.705 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved