Body Shop Bangkrut di Kanada dan AS, Begini Nasibnya di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaringan ritel kosmetik dan skincare The Body Shop Indonesia memastikan operasional bisnis tetap berjalan di Indonesia. Pernyataan ini merupakan respons perusahaan terhadap kabar kebangkrutan yang terjadi di Amerika Serikat dan Kanada, hingga restrukturisasi bisnis di Inggris.
“Don’t worry! Proses yang terjadi di sana tidak memengaruhi operasional The Body Shop Indonesia sebagai franchise,” kata manajemen dalam unggahan di Instagram @thebodyshopindo, dikutip Rabu (13/3/2024).
Sebagai bagian dari waralaba (franchise) global, perusahaan menyatakan seluruh toko akan tetap buka. “Kita tetap buka untuk melayani kalian semua,” tegasnya.
Menurut laporan CNN, The Body Shop sudah tidak lagi beroperasi di AS per 1 Maret 2024. Sebanyak 33 dari total 105 toko di Kanada juga akan segera ditutup, sementara sisanya masih tetap buka.
Pilihan ini diambil usai perusahaan kosmetik dan skincare itu mengajukan likuidasi di Pengadilan New York, AS. Pengajuan ini membuat The Body Shop bakal menjual aset tertentu untuk membayar tagihan utang kreditur, sekaligus membiayai operasionalnya.
Mengutip NBC News, Rabu (13/3), toko kecantikan tersebut mengonfirmasi juga telah mengajukan restrukturisasi di negara asalnya, Inggris, serta di Kanada. Juru bicara Body Shop belum menanggapi permintaan komentar. Menurut The Guardian, sekitar 50 lokasi di AS masih beroperasi pada saat pengajuan likuidasi tersebut.
Sementara menurut Reuters, The Body Shop mengumumkan bangkrut pada bulan Februari, dan para administratornya menyebutkan adanya kesalahan manajemen. “The Body Shop telah menghadapi tantangan keuangan dalam jangka waktu yang lama di bawah pemilik sebelumnya, bertepatan dengan
“Don’t worry! Proses yang terjadi di sana tidak memengaruhi operasional The Body Shop Indonesia sebagai franchise,” kata manajemen dalam unggahan di Instagram @thebodyshopindo, dikutip Rabu (13/3/2024).
Sebagai bagian dari waralaba (franchise) global, perusahaan menyatakan seluruh toko akan tetap buka. “Kita tetap buka untuk melayani kalian semua,” tegasnya.
Menurut laporan CNN, The Body Shop sudah tidak lagi beroperasi di AS per 1 Maret 2024. Sebanyak 33 dari total 105 toko di Kanada juga akan segera ditutup, sementara sisanya masih tetap buka.
Pilihan ini diambil usai perusahaan kosmetik dan skincare itu mengajukan likuidasi di Pengadilan New York, AS. Pengajuan ini membuat The Body Shop bakal menjual aset tertentu untuk membayar tagihan utang kreditur, sekaligus membiayai operasionalnya.
Mengutip NBC News, Rabu (13/3), toko kecantikan tersebut mengonfirmasi juga telah mengajukan restrukturisasi di negara asalnya, Inggris, serta di Kanada. Juru bicara Body Shop belum menanggapi permintaan komentar. Menurut The Guardian, sekitar 50 lokasi di AS masih beroperasi pada saat pengajuan likuidasi tersebut.
Sementara menurut Reuters, The Body Shop mengumumkan bangkrut pada bulan Februari, dan para administratornya menyebutkan adanya kesalahan manajemen. “The Body Shop telah menghadapi tantangan keuangan dalam jangka waktu yang lama di bawah pemilik sebelumnya, bertepatan dengan
(nng)