Kisah Sukses Usaha Budidaya Ikan, Modal 1 Kolam Kini Punya 34 Empang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perjalanan kisah sukses pengusaha budidaya ikan air tawar asal Bogor Muhamad Azim Sadiki. Awalnya, hanya memiliki satu kolam hingga kini punya 34 empang.
Pada 2014, Azim memutuskan terjun usaha budidaya ikan air tawar untuk memutar roda perekonomiannya. Bisnis itu dia pilih karena melimpahnya mata air di wilayahnya, Cinagara, Cijeruk, Kabupaten Bogor.
"Di sini potensi sumber airnya sangat melimpah. Jadi, usaha budidaya ikan cukup potensial," ucap Azim saat ditemui Sindonews.com, belum lama ini.
Bapak dua anak itu cukup serius memulai bisnis budidaya ikan. Oleh dikarenakan, dia sampai mengambil sertifikasi profesi di Institut Pertanian Bogor (IPB) agar makin matang memulai budidaya ikan.
"Itu saya belajar lebih detail terkait budidaya ikan. Hal tersebut agar saya bisa menjalani bisnis dengan baik dan benar," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu usahanya mulai berkembang meskipun secara perlahan. Oleh dikarenakan, dimulai menambah kolam hingga akhirnya memiliki 17 kolam budidaya dan 17 kolam pemancingan.
"Ada 34 kolam. Sekarang ikan hasil budidaya pun dimaksimalkan untuk pemancingan. Selain itu, saja juga sempat memasok ikan di wilayah Jabodetabek," ucapnya.
Sempat Merugi karena Ikan Mati
Pria kelahiran 1993 itu ternyata sempat merasakan kerugian dalam perjalanan bisnisnya. Oleh dikarenakan, ikan-ikan di beberapa kolam mati karena kondisi cuaca tidak menentu. "Usaha saya pernah merugi sampai Rp 10 juta dalam satu hari itu karena ikan mati. Itu dukanya," ucapnya.
Pada 2014, Azim memutuskan terjun usaha budidaya ikan air tawar untuk memutar roda perekonomiannya. Bisnis itu dia pilih karena melimpahnya mata air di wilayahnya, Cinagara, Cijeruk, Kabupaten Bogor.
"Di sini potensi sumber airnya sangat melimpah. Jadi, usaha budidaya ikan cukup potensial," ucap Azim saat ditemui Sindonews.com, belum lama ini.
Bapak dua anak itu cukup serius memulai bisnis budidaya ikan. Oleh dikarenakan, dia sampai mengambil sertifikasi profesi di Institut Pertanian Bogor (IPB) agar makin matang memulai budidaya ikan.
"Itu saya belajar lebih detail terkait budidaya ikan. Hal tersebut agar saya bisa menjalani bisnis dengan baik dan benar," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu usahanya mulai berkembang meskipun secara perlahan. Oleh dikarenakan, dimulai menambah kolam hingga akhirnya memiliki 17 kolam budidaya dan 17 kolam pemancingan.
"Ada 34 kolam. Sekarang ikan hasil budidaya pun dimaksimalkan untuk pemancingan. Selain itu, saja juga sempat memasok ikan di wilayah Jabodetabek," ucapnya.
Sempat Merugi karena Ikan Mati
Pria kelahiran 1993 itu ternyata sempat merasakan kerugian dalam perjalanan bisnisnya. Oleh dikarenakan, ikan-ikan di beberapa kolam mati karena kondisi cuaca tidak menentu. "Usaha saya pernah merugi sampai Rp 10 juta dalam satu hari itu karena ikan mati. Itu dukanya," ucapnya.