Realisasi Impor September 2018 Turun 13,18% Dibanding Agustus

Senin, 15 Oktober 2018 - 13:04 WIB
Realisasi Impor September 2018 Turun 13,18% Dibanding Agustus
Realisasi Impor September 2018 Turun 13,18% Dibanding Agustus
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa nilai impor pada periode September 2018 mencapai USD14,60 miliar. Realisasi ini turun sebesar 13,18% dibanding Agustus 2018, sementara secara tahunan (year on year/yoy) meningkat 14,18%.

Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan, baik untuk impor migas maupun nonmigas mengalami penurunan pada September 2018. Untuk migas turun sebesar 25,20%, sedangkan nonmigas turun sebesar 10,52%.

"Kalau kita pisahkan migas dan nonmigas, keduanya mengalami penurunan pada Sept 2018. Untuk yang migas mengalami penurunan -25,20% dari USD3,05 miliar menjadi USD2,28 miliar, nonmigas mengalami penurunan -10,52% dari USD13,77 miliar menjadi USD12,32 miliar," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Menurutnya, penurunan terjadi baik pada nilai maupun volume. Untuk impor nonmigas, nilainya turun sebesar 25,20% sedangkan volumenya turun sebesar 26,71%

"Minyak mentah itu turun 31,90%. Volumenya juga turun 30,01%. Nilai hasil minyak turun juga 23,06%. Sedangkan volumenya turun 26%. Nilai gas turun 14,30%, volumenya 18,60%. Jadi ada pengaruh kenaikan rata-rata harga agregat. Untuk nonmigas, juga ada pengaruh kenaikan rata-rata harga agregat," imbuh dia.

Yunita menuturkan, penurunan impor juga terjadi pada periode September 2017 dan September 2016. Pada 2016 turun dari USD12,39 miliar di Agustus 2016 menjadi USD11,30 miliar di September 2016. Sedangkan 2017, turun dari USD13,51 miliar pada Agustus 2017 menjadi USD12,79 miliar.

"Artinya pola september 2018 sama dibandingkan dengan tahun 2017 dan 2016. Untuk impor nonmigas demikian juga mengalami penurunan baik 2016 atau 2017 dan 2018 ini," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6162 seconds (0.1#10.140)