Beda RI-Malaysia Soal Tarif Tol Saat Lebaran 2024: Negara Tetangga Kasih Gratis, Di Sini Diskon

Kamis, 04 April 2024 - 13:57 WIB
loading...
Beda RI-Malaysia Soal Tarif Tol Saat Lebaran 2024: Negara Tetangga Kasih Gratis, Di Sini Diskon
Menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H, pemerintah Malaysia menggratiskan jalan tol selama dua hari, yakni pada 8-9 April 2024. Sementara di Indonesia, ada penerapan diskon tarif tol 20% untuk beberapa ruas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H atau Lebaran 2024, pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol selama dua hari, yakni pada 8-9 April 2024. Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Alexander Nanta Linggi menerangkan, pemberlakukan bebas tarif pada jalan tol ini sebagai bentuk kepedulian dan langkah berbagi kegembiraan hari raya Idulfitri kepada seluruh warga Malaysia.

Akan tetapu tol gratis ini dikecualikan di Plaza Tol Rebuh Raya yakni, Tol Bangunan Sultan Iskandar (BSI) dan Plaza Tol Tanjung Kupang, Johor Darul Takzim.

Dengan pembebasan tarif tol tersebut, jumlah kendaraan di seluruh jaringan jalan raya diperkirakan meningkat 2,46 juta per hari. Biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk subsidi tarif tol ini diprediksi mencapai 37,6 juta ringgit atau setara dengan Rp126,3 miliar.

Selain itu para pengguna Jalan Raya Utara-Selatan (PLUS) juga didorong untuk merencanakan perjalanan mereka sesuai dengan jadwal saran waktu perjalanan melalui aplikasi MyPLUS-TTA. Dimana Otoritas Jalan Raya Malaysia dan perusahaan konsesi akan mengaktifkan kembali Smart Lane di 18 titik strategis sepanjang Jalan Raya PLUS.



Diketahui Smart Lane tersebut merupakan jalur tambahan yang berada di sisi paling kiri jalan tol untuk mengurangi kemacetan selama mudik Idul Fitri. Normalnya, Smart Lane ini berfungsi sebagai jalur darurat saat tidak sedang diaktifkan.

Dilansir dari The Star, pengaktifan Smart Lane ini mencakup tiga lokasi baru dibandingkan dengan 15 titik Smart Lane yang diterapkan saat Tahun Baru Imlek pada Februari 2024 lalu. Nantinya, ada rambu-rambu jelas untuk aktivasi Smart Lane yang dipasang pada interval 500 m, dengan rambu-rambu peringatan 200 m sebelum awal dan akhir serta lampu indikator berkedip setiap 1 kilometer.

"Selain itu, tampilan variable message sign (VMS) mobile akan digunakan untuk menginformasikan kepada pengguna tentang aktivasi/penghentian operasi Smart Lane. Jalur ini hanya diaktifkan pada jam-jam sibuk untuk mengurangi kemacetan," ujar dia.

Diskon Tarif Tol di Indonesia

Berbeda dengan Malaysia, beberapa pengelola jalan tol di Indonesia memberikan diskon tarif tol hingga 20%. Sebagai informasi Jasa Marga sendiri sudah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk semua golongan kendaraan.

Potongan tarif ini berlaku untuk tarif jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yaitu integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

Adapun pemberian diskon tarif tol bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1633 seconds (0.1#10.140)