Serangan Rudal Iran ke Israel Membuat Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan

Selasa, 16 April 2024 - 07:35 WIB
loading...
Serangan Rudal Iran...
Penumpang pesawat menghadapi pembatalan atau gangguan terhadap penerbangan mereka ke Israel dan negara-negara sekitarnya setelah serangan udara Iran pada akhir pekan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Penumpang pesawat menghadapi pembatalan atau gangguan terhadap penerbangan mereka ke Israel dan negara-negara sekitarnya setelah serangan udara Iran pada akhir pekan. EasyJet telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 21 April 2024, mendatang.



Sementara itu Wizz Air mengatakan akan melanjutkan perjalanan ke Israel pada hari Selasa, 16 April setelah menghentikan penerbangan ke Tel Aviv pada hari Minggu dan Senin. Namun ia memperingatkan: "Penumpang mungkin mengalami beberapa perubahan jadwal."

Wizz Air mengatakan bahwa pihaknya terus "memantau situasi dengan cermat bersama otoritas terkait dan akan memberi tahu penumpangnya tentang semua perubahan jadwal".

"Semua penumpang yang terkena dampak perubahan jadwal akan diberikan opsi pemesanan ulang atau pengembalian uang," tambahnya.



Diketahui Israel menutup wilayah udaranya pada Sabtu malam setelah Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke negara itu. Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel sebagai pembalasan atas serangan terhadap konsulat Teheran di Damaskus pada 1 April, yang menewaskan sejumlah komandan senior Iran.

Israel belum mengaku terkait dengan serangan konsulat tersebut, tetapi secara luas diyakini berada di belakangnya.

Sebagai informasi Israel sudah membuka kembali wilayah udaranya pada Minggu pagi seperti halnya Yordania, Irak dan Lebanon, yang sempat menghentikan penerbangan.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan, bahwa mereka telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv, Erbil dan Amman hingga hari Senin, kemarin. Pihak maskapai mengatakan mereka akan memulai kembali penrbangan pada hari Selasa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Terminal 2F Bandara...
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Resmi Jadi Pusat Penerbangan Umrah dan Haji, Ini Fasilitasnya
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
BBN Airlines Tutup Seluruh...
BBN Airlines Tutup Seluruh Rute Penerbangan di Indonesia, Ada Apa?
Catat! Citilink Pindah...
Catat! Citilink Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta Mulai 15 Maret
Modus Pencurian Avtur...
Modus Pencurian Avtur Terbongkar, Pakar: Sangat Berbahaya, Harus Ditindak Tegas
Rekomendasi
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Wali Songo Indonesia-Laskar...
Wali Songo Indonesia-Laskar Sabilillah Imbau Warga Waspadai Provokasi terkait Polemik Fuad Plered
Berita Terkini
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
16 menit yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
57 menit yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
1 jam yang lalu
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
2 jam yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
4 jam yang lalu
Bandara IKN Selesai...
Bandara IKN Selesai Dibangun, Kapan Beroperasi Penuh?
5 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved