Lampaui Perkiraan, Ekonomi China Tumbuh 5,3% di Kuartal I-2024
loading...
A
A
A
Output industri pada bulan Maret tumbuh 4,5% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 6,0% dan kenaikan sebesar 7,0% untuk periode Januari-Februari. Pertumbuhan penjualan ritel, yang merupakan ukuran konsumsi, naik 3,1% tahun-ke-tahun di bulan Maret, dibandingkan perkiraan kenaikan sebesar 4,6% dan melambat dari kenaikan 5,5% pada periode Januari-Februari.
Investasi aset tetap tumbuh sebesar 4,5% setiap tahun selama tiga bulan pertama tahun 2024, dibandingkan ekspektasi kenaikan sebesar 4,1%. "Secara sepintas, angka headline terlihat bagus, namun menurut saya momentumnya sebenarnya cukup lemah pada akhirnya," kata Alvin Tan, kepala strategi FX Asia di RBC Capital Markets di Singapura.
Krisis di sektor properti telah menjadi hambatan besar bagi perekonomian China karena berdampak pada kepercayaan bisnis dan konsumen, rencana investasi, keputusan perekrutan tenaga kerja, dan harga saham.
Tantangan lainnya bagi China adalah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat mengenai perdagangan, teknologi, dan geopolitik.
Terkait dengan itu, Bank Rakyat China (PBOC) telah berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan bagi perekonomian tahun ini. Analis memperkirakan akan ada penurunan lebih lanjut dalam rasio persyaratan cadangan bank dan suku bunga.
Investasi aset tetap tumbuh sebesar 4,5% setiap tahun selama tiga bulan pertama tahun 2024, dibandingkan ekspektasi kenaikan sebesar 4,1%. "Secara sepintas, angka headline terlihat bagus, namun menurut saya momentumnya sebenarnya cukup lemah pada akhirnya," kata Alvin Tan, kepala strategi FX Asia di RBC Capital Markets di Singapura.
Krisis di sektor properti telah menjadi hambatan besar bagi perekonomian China karena berdampak pada kepercayaan bisnis dan konsumen, rencana investasi, keputusan perekrutan tenaga kerja, dan harga saham.
Tantangan lainnya bagi China adalah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat mengenai perdagangan, teknologi, dan geopolitik.
Terkait dengan itu, Bank Rakyat China (PBOC) telah berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan bagi perekonomian tahun ini. Analis memperkirakan akan ada penurunan lebih lanjut dalam rasio persyaratan cadangan bank dan suku bunga.
(fjo)