3 Alasan Microsoft Investasi Rp27 T di RI, Termasuk Negara Komunitas Pengembang Terbesar di Asia

Kamis, 02 Mei 2024 - 15:28 WIB
loading...
3 Alasan Microsoft Investasi...
3 alasan Microsoft berencana investasi Rp27 triliun di Indonesia. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Microsoft investasi di Indonesia sebesar USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 27 triliun selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan AI baru. Tentunya Microsoft memiliki alasan mengapa Indonesia terpilih menjadi tempat mereka berinvestasi sebesar itu. Nilai investasi besar dari Microsoft ini bisa membantu Indonesia mencapai Visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah untuk mengubah negara jadi kekuatan ekonomi global.



Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, mengungkapkan jika Investasi ini menetapkan tonggak sejarah baru bagi lanskap digital Indonesia. Menurut Dharma, investasi ini dilakukan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI, selaras dengan visi nasional Microsoft untuk kecakapan digital.

Dilansir dari laman News Microsoft, investasi infrastruktur digital ini dibangun berdasarkan inisiatif Microsoft Berdayakan Indonesia (Empower Indonesia) , yang diumumkan pada Februari 2021, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif.



Lantas, mengapa Microsoft mau memberikan dana investasi sebesar itu ke Indonesia dan bukan negara lain? Rupanya Indonesia menyimpan beberapa alasan yang membuat Microsoft berkeinginan kuat untuk berinvestasi.

3 Alasan Microsoft Investasi 27 T di Indonesia (H2)

1. Negara Komunitas Pengembang Terbesar Ketiga di Asia Pengguna Produk Microsoft

CEO Microsoft Satya Nadella menyoroti peran penting pengembang dalam memanfaatkan AI untuk memenuhi potensi Indonesia sebagai ekonomi digital.

Lebih dari 3,1 juta pengembang di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan, kolaborasi, dan inovasi perangkat lunak milik Microsoft. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas pengembang terbesar ketiga di GitHub di kawasan Asia-Pasifik, setelah India dan Tiongkok.

Komunitas ini diproyeksikan menjadi salah satu dari lima komunitas pengembang teratas di GitHub secara global pada tahun 2026. Indonesia adalah lokasi komunitas pengembang terbesar ketiga di kawasan Asia Pasifik setelah India dan China.

2. Mengalami Tingkat Pertumbuhan Pengembang yang Pesat

Indonesia juga merupakan salah satu kelompok dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini, dengan peningkatan jumlah pengembang sebesar 31 persen dari tahun ke tahun di GitHub pada tahun 2023. Selain itu, Indonesia juga mengalami pertumbuhan jumlah pengembang sebesar 213 persen dari tahun ke tahun. proyek AI generatif publik di platform pada tahun 2023.

Banyak organisasi dan perusahaan di Indonesia yang meningkatkan produktivitas dan mempercepat inovasi menggunakan solusi generatif yang didukung AI dari Microsoft. Misalnya seperti DANA, PT Kereta Api Indonesia, Telkomsel, BRI, BUMA, eFishery, Universitas Terbuka, dan Yayasan Mitra Netra (Mitra Netra Foundation).

3. Memastikan Masa Depan yang Lebih Baik di Era AI

Microsoft secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia, masyarakat sipil, akademisi, dan rekan-rekan industri untuk memastikan AI berfungsi sebagai kekuatan untuk kebaikan.

Pada bulan Januari 2024, Microsoft secara sukarela berkomitmen terhadap penerapan nilai-nilai etika AI yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI No. 9/2023 .

Itulah sejumlah alasan mengapa Microsoft mau berinvestasi sebesar Rp 27 triliun ke Indonesia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)