Wall Street Membukukan Kerugian Back to Back Pertama di 2019

Selasa, 15 Januari 2019 - 09:12 WIB
Wall Street Membukukan Kerugian Back to Back Pertama di 2019
Wall Street Membukukan Kerugian Back to Back Pertama di 2019
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup melemah pada Senin waktu setempat. Kerugian Wall Street imbas kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi di China dan melemahnya saham-saham sejumlah perusahaan besar.

Melansir dari CNBC, Selasa (15/1/2019), indeks Dow Jones Industrial Average mundur 86,11 poin menjadi 23.909,84, karena sejumlah saham teknologi terpuruk. Amazon, Apple, Netflix dan Alphabet semuanya ditutup jatuh hingga 1%.

Indeks S&P 500 turun 0,54% menjadi 2.582,61, karena sektor teknologi dan perawatan kesehatan mengalami kinerja buruk. Nasdaq turun 0,9% menjadi 6.905,92.

Kerugian Wall Street pada penutupan perdagangan Senin, menjadi yang pertama kalinya di tahun 2019, dimana pasar saham membukukan kerugian back to back. Jumat pekan lalu, Wall Street berakhir melemah.

"Yang menjadi kekhawatiran besar bagi investor adalah seberapa banyak pertumbuhan pendapatan perusahaan yang melambat. Kini pasar berharap pada rilis data pendapatan di kuartal IV-2018. Ini yang akan menjadi bimbingan. Karena tahun 2019 merupakan tahun penuh tantangan dibanding tahun sebelumnya," ujar Lindsey Bell, ahli strategi pasar saham di CFRA Research.

Beberapa hasil pendapatan perusahaan di kuartal IV-2018 akan diumumkan mulai pekan ini.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4983 seconds (0.1#10.140)