Prabowo Sebut Bangkrut, Ini Tanggapan Dirut Garuda Indonesia

Selasa, 15 Januari 2019 - 23:34 WIB
Prabowo Sebut Bangkrut, Ini Tanggapan Dirut Garuda Indonesia
Prabowo Sebut Bangkrut, Ini Tanggapan Dirut Garuda Indonesia
A A A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, menyebut banyak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN tidak menguntungkan. Fenomena itu terjadi pada masa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam pidatonya di JCC, Senin kemarin, Prabowo sempat menyebutkan beberapa nama BUMN yang dinilai tidak meraup keuntungan banyak. Salah satunya Garuda Indonesia yang mengalami kebangkrutan.

Prabawo menambahkan, Jika dibiarkan dalam kondisi seperti ini, Indonesia terancam terperosok dalam kondisi terburuk. Ini yang dikhawatirkan Prabowo akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, menjelaskan bahwa perseoran tidak mengalami kebangkrutan. Hal itu terlihat dengan kinerja Garuda yang masih berjalan.

"Kalau bangkrut, saya enggak disini. Mungkin challange, iya," jelas Ari di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Menurut dia, Garuda Indonesia merupakan perusahaan terbuka sehingga tidak menutupi mengenai kinerja keuangannya. Dan di tahun 2019 ini, ia optimis perseroan akan mendapatkan keuntungan.

"Garuda itu perusahaan terbuka, listed company, dimana kita memperlihatkan beberapa kerugian dan kita tidak menutupinya. Contohnya, di tahun 2017, Garuda mengalami kerugian sebesar USD237 miliar atau sekitar Rp3,6 triliun. Sedangkan di September 2018, kerugian sebesar USD142 miliar atau Rp2 triliun," terangnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6048 seconds (0.1#10.140)