Kenangan MNC Sekuritas Terhadap Ekonom Tony Prasetiantono

Kamis, 17 Januari 2019 - 11:37 WIB
Kenangan MNC Sekuritas Terhadap Ekonom Tony Prasetiantono
Kenangan MNC Sekuritas Terhadap Ekonom Tony Prasetiantono
A A A
JAKARTA - Bagi kalangan ekonom, bankir, dan wartawan yang berkutat di desk ekonomi--tentunya yang tergolong senior--sudah tidak asing lagi dengan ekonom asal Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono.

Selain dikenal sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Tony juga dikenal sebagai pengamat ekonomi, narasumber, dan kontributor di sejumlah media massa nasional. Tulisannya kerap menghiasi beberapa media utama, dengan ulasan yang mudah dicerna logika, mengalir dengan data dan fakta yang cermat, dan mencerdaskan pembacanya.

Karena itu, mendengar kabar meninggalnya ekonom Tony Prasetiantono mengejutkan bagi CEO MNC Sekuritas, Susy Meilina. "Kabar mengagetkan tengah malam 17 Januari, saya menerima dari wa atas berpulangnya Pak Tony, salah satu ekonom pujaan saya," tulisnya kepada SINDOnews, Kamis (17/1/2019).

Susy mengaku pernah dua kali langsung mendengar kuliah umum dan presentasi dari almarhum. "Bukan hanya pandai menulis, Pak Tony juga dengan jenius menghipnotis audiencenya tak beranjak dengan tampilan dan konten-konten presentasinya yang memukau," kenangnya.

MNC Sekuritas pun kerap mengundang beliau menjadi speaker di gathering MNCS dengan nasabah-nasabah Dana Pensiun dari MNC Sekuritas. "Nama Pak Tony ada di list atas di daftar request speaker para nasabah. Kami sukses menggembirakan nasabah dengan menghadirkan Pak Tony di acara gathering".

Selain itu, kenangan Susy terhadap almarhum, tatkala duduk bersebelahan dalam pesawat Garuda dari Denpasar tujuan Yogyakarta. "Pesawat berputar-putar hampir sejam diatas langit Jogja karena bandara sedang dipakai latihan dan izin mendarat belum diberikan. Saat itu saya baru selesai bertugas sebagai moderator di Seminar Internasional OJK dan Pak Tony baru selesai mengisi seminar, beliau juga baru selesai menjalan tugasnya di Pansel untuk pemilihan DK OJK."

Tony banyak bercerita mulai dari makanan favoritnya, kesibukannya sebagai pengajar, guru besar, penulis, komisaris Bank, pencinta dan promotor jazz juga soal proses di Pansel itu. Dari SBY hingga Mantan Menteri Kehilangan Ekonom Tony Prasetiantono

Setelah itu, beberapa kali kami bertukar sapa lewat WA, beberapa kali beliau memberi kabar jika akan ada tayangan langsung di TV. Yang mengharukan ketika Pak Tony memberi selamat karena Kakak menang kompetisi di Loreal setelah English presentationnya dengan komentar humblenya sebagai seorang guru besar UGM: kami bangga sekali, lebih hebat dari dosennya yang "ndeso" ini.

"Words are few, thoughts are deep, memories of you we will always keep. Selamat jalan Pak Tony, beristirahatlah dengan damai, kami sangat kehilangan," ucap Susy.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6339 seconds (0.1#10.140)