RI-Inggris Bermitra Kembangkan Energi Rendah Karbon

Rabu, 20 Februari 2019 - 01:15 WIB
RI-Inggris Bermitra Kembangkan Energi Rendah Karbon
RI-Inggris Bermitra Kembangkan Energi Rendah Karbon
A A A
JAKARTA - Pemerintah Inggris dan Indonesia akan menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan energi rendah karbon. Perjanjian ini membentuk kerangka kerja sama antara Inggris dan Indonesia untuk berbagi pengetahuan teknis, saran, ketrampilan dan keahlian dalam pengembangan energi rendah karbon.

Sejumlah program akan dilaksanakan di bawah MoU ini yaitu Program Prosperity Fund (PF-Dana Kemakmuran) untuk Energi Terbarukan Indonesia dan Prosperity Fund untuk Program Energi Rendah Karbon ASEAN (Green Finance). Pendanaan Prosperity Fund Inggris bertujuan mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan difokuskan pada negara-negara berpenghasilan menengah, rumah bagi 70% penduduk miskin dunia serta penyumbang 60% pertumbuhan global pada tahun 2030.

Anggaran Prosperity Fund Inggris sebesar 1,2 miliar Poundsterling untuk 6 tahun di seluruh portofolio proyek strategis di negara-negara yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan inklusif. Ini termasuk mereformasi sektor-sektor utama seperti infrastruktur dan energi.

“Indonesia bekerja keras memastikan setiap warga negaranya memiliki akses ke energi. Akses energi yang luas akan membantu memenuhi beberapa tantangan sekaligus mengurangi kemiskinan, menumbuhkan ekonomi dan bisnis Indonesia serta mengatasi perubahan iklim," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Dia pun sangat senang bahwa Inggris bermitra dengan Indonesia untuk melakukan inisiatif ini. Melalui Program Energi Terbarukan dan Program Rendah Karbon dari Prosperity Fund akan memperluas keseteraan energi. "Kami bangga dapat mendukung tujuan Indonesia untuk menyediakan kesetaraan energi yang terfokus pada perluasan akses ke energi bersih di bagian timur Indonesia," jelasnya

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial menambahkan, Indonesia dan Inggris menginginkan hal yang sama yakni energi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan untuk semua. "Dengan komitmen kuat dari kedua pemerintah, saya yakin kolaborasi ini akan menginspirasi lebih banyak kegiatan inovatif bersama di masa depan dan mendorong inovasi serta pengembangan teknologi di Indonesia dan Inggris ke tingkat yang lebih tinggi," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2116 seconds (0.1#10.140)