Aliran Modal Asing Rp14.579 T Bakal Masuk ke Negara Berkembang Tahun Ini, RI Termasuk?

Minggu, 02 Juni 2024 - 15:50 WIB
loading...
A A A
Sementara untuk Afrika dan Timur Tengah, IIF memperkirakan arus modal nonresiden bersih tembus USD149 miliar, meningkat dibandingkan dengan USD115 miliar pada tahun lalu.

Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab harus memperhitungkan arus masuk 80% dari kawasan menurut laporan itu. Dana kekayaan negara Abu Dhabi pada bulan Februari menyepakati multi-miliar untuk hak mengembangkan proyek di pantai Mediterania Mesir, dan sebanyak USD150 miliar dalam pekerjaan tambahan.

Di seberang Atlantik, laporan IIF memproyeksikan arus masuk yang kuat ke Amerika Latin tahun ini dan pada tahun 2025.

"Kawasan ini terus mendapat manfaat dari statusnya sebagai produsen komoditas global, lokasinya yang strategis jauh dari konflik geopolitik, pertumbuhan yang kuat di mitra dagang utama, dan peluang itu ditopang oleh perombakan rantai pasokan global," ucap IIF.

Pemotongan Suku Bunga

Proyeksi arus modal asing ke negara-negara berkembang oleh IIF diterangkan bergantung pada percepatan pertumbuhan ekonomi dari negara berkembang tersebut, ditambah dengan penurunan suku bunga "signifikan" di negara maju.

Kasus dasar IIF menunjukkan pelonggaran inflasi di AS pada paruh kedua tahun ini, dengan pandangan penurunan suku bunga 25 basis poin dari Federal Reserve akhir tahun ini, dan suku bunga kebijakan 3,7% pada akhir tahun depan.

"Untuk kawasan euro dan Inggris, kami perkirakan ada kemajuan pesat menuju target inflasi, dengan pemotongan pertama dalam suku bunga pada kebijakan Juni atau Juli," kata IIF.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Miliarder Amerika Ramai-ramai...
Miliarder Amerika Ramai-ramai Kecam Tarif Trump, Siapa Saja?
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Sektor Industri Terdampak...
Sektor Industri Terdampak Tarif Impor AS, Pengamat: Respons RI Kalah Cepat Dibanding Vietnam
Rekomendasi
Sinopsis Film Day of...
Sinopsis Film Day of the Dead Bloodline, Ketika Virus Mematikan Mengubah Manusia Jadi Zombie
Jokowi Digugat Gara-gara...
Jokowi Digugat Gara-gara Mobil Esemka, Begini Kata Kuasa Hukum
5 Letjen TNI yang Setahun...
5 Letjen TNI yang Setahun Lebih Tak Ganti Jabatan, Salah Satunya Sudah 4 Tahun Duduki Posisi yang Sama
Berita Terkini
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
4 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
6 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
8 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
8 jam yang lalu
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
9 jam yang lalu
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
10 jam yang lalu
Infografis
Berhenti selama 50 Tahun,...
Berhenti selama 50 Tahun, AS Bakal Lanjutkan Misi ke Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved