Pembayaran COD Masih Jadi Pilihan di Era Transaksi Digital

Senin, 10 Juni 2024 - 23:09 WIB
loading...
Pembayaran COD Masih...
Pertumbuhan industri e-commerce metode pembayaran COD masih tetap menjadi pilihan. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah pesatnya pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia, metode pembayaran Cash on Delivery ( COD ) masih tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar konsumen. Meskipun kemajuan teknologi pembayaran non-tunai terus berkembang penggunaan COD masih sangat dibutuhkan di Indonesia karena beberapa alasan yang mendasar.

Tidak hanya mencerminkan preferensi konsumen, metode COD juga dinilai memperkuat kepercayaan dalam proses transaksi digital. Dalam konteks ini, skema COD menunjukkan pentingnya alternatif metode pembayaran dalam membangun kepercayaan dan memfasilitasi transaksi online di pasar Indonesia.

Selain itu, fleksibilitas yang ditawarkan oleh COD juga memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran ketika barang sudah diterima, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang masih ragu menggunakan metode pembayaran online.

Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto mengatakan, layanan pengiriman saat ini telah menjadi kebutuhan yang turut mendukung aktivitas belanja masyarakat. Namun, dalam menyikapi perkembangan belanja online yang ada, maka diperlukan berbagai opsi pembayaran yang ditawarkan dengan menyesuaikan segmen pasar, satu di antaranya bayar di tempat atau dikenal COD.

"Di tengah digitalisasi, tren pembayaran COD juga berkembang. Bukan tidak mungkin sistem dan layanan yang ada saat ini dapat turut berkontribusi dalam mendorong transaksi masyarakat ke akses yang lebih digital," ucap Kenny.

"Opsi pembayaran QRIS yang kian menjamur di tengah digitalisasi ini juga kini tersedia untuk para pelanggan yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam proses pembayaran COD."



Di sisi lain, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin. Misalnya dari sisi e-commerce, Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan Tokopedia berupaya memastikan pengalaman yang aman bagi penjual saat memanfaatkan fitur Bayar di Tempat. Salah satu caranya yaitu pengguna yang tidak melakukan pembayaran transaksi Bayar di Tempat hingga dua kali akan ditutup sementara pilihan Bayar di tempat bagi pengguna tersebut selama 60 hari.

"Setelah pengguna merasakan kemudahan bertransaksi online melalui fitur Bayar di Tempat, kami berharap pengguna juga bisa memanfaatkan metode pembayaran digital agar dapat berpartisipasi lebih jauh dalam meningkatkan inklusi keuangan nasional dan pemerataan ekonomi secara digital." tutup Aditia dalam sebuah wawancara dikutip, Senin (10/6/2024).

Sebelumnya, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan metode pembayaran COD atau tunai menjadi metode pembayaran yang paling banyak digunakan yaitu mencapai 83,11% pada tahun 2022. Melihat hal ini, ada beberapa alasan mengapa COD masih dibutuhkan di Indonesia. Pertama, skema ini memungkinkan untuk menjangkau populasi yang belum memiliki akses perbankan atau yang dikenal sebagai unbanked population.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Permudah Transaksi UMKM,...
Permudah Transaksi UMKM, hibank Luncurkan Aplikasi hi by hibank
Siasat Perbankan dalam...
Siasat Perbankan dalam Mendorong Percepatan Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan
MotionPay dan ALTO Menjalin...
MotionPay dan ALTO Menjalin Kerja Sama Mendorong Transformasi Digital
Lewat BNI Wonderful...
Lewat BNI Wonderful Movie Day 2024, BNI Lebih Dekat dengan Loyal Merchant
Token BGB Cetak Rekor,...
Token BGB Cetak Rekor, Transaksi Bitget Buntuti Binance
Perdagangan Pulih, Indodax...
Perdagangan Pulih, Indodax Catat Volume Transaksi Rp547 Miliar
Cegah 99,9% Penipuan...
Cegah 99,9% Penipuan Identitas Berbasis Deepfake dan AI dalam Transaksi Digital
BNI dan Blue Bird Integrasikan...
BNI dan Blue Bird Integrasikan Transaksi Layanan Digital Perbankan
BRI Kembali Dukung Event...
BRI Kembali Dukung Event Pesta Bakaran di PCM, Ajak Masyarakat Transaksi Digital
Rekomendasi
Mutasi Polri, 29 Jenderal...
Mutasi Polri, 29 Jenderal Polisi Didistribusikan Jadi Pejabat di Kementerian/Lembaga
Beredar Foto Vulgar...
Beredar Foto Vulgar Kim Soo Hyun Cuci Piring, Diduga Diambil di Dapur Kim Sae Ron
Jadwal Final All England...
Jadwal Final All England 2025: Leo/Bagas Harapan Gelar Indonesia!
Berita Terkini
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
53 menit yang lalu
Ruang Kelas Masa Depan...
Ruang Kelas Masa Depan Google Dorong Ekosistem Pembelajaran Berbasis Digital
1 jam yang lalu
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
1 jam yang lalu
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
10 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
10 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
11 jam yang lalu
Infografis
Muhammad Jadi Nama Terpopuler...
Muhammad Jadi Nama Terpopuler untuk Bayi Lelaki di Inggris Raya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved