WSBP Percepat Pembangunan IPAL di IKN, Progres Capai 76,9%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP ) menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tak berhenti pada penyuplaian proyek bangunan seperti Kemenko 2, 3, dan 4, Rusun ASN 2 dan 3, serta Sekretariat Presiden, WSBP saat ini tengah menyuplai produk readymix untuk proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Proyek ini mulai dikerjakan pada 23 Februari 2023 dan kini progresnya sudah mencapai 76,9%. WSBP optimistis dapat menyelesaikan suplai sesuai target pada Oktober 2024. WSBP memperoleh nilai kontrak baru (NKB) proyek sebesar Rp24,66 miliar dari proyek ini.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas penting ini dan terus berkomitmen menyediakan produk beton berkualitas tinggi," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBPFandy Dewanto dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Untuk proyek IPAL ini, WSBP telah menyuplai total 8.958 m3 beton Readymix, yang terdiri dari beberapa tipe. Produk-produk itu diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek dan memastikan mutu dan kualitas produk terjaga.
Sebagai bentuk keseriusan komitmen perseroan dalam proyek-proyek di IKN, WSBP membangun dua batching plant, yaitu Batching Plant WSBP Sepaku dan Batching Plant WSBP Tempadung untuk menjaga kualitas produk. Batching Plant WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi sebesar 78 m3 per jam, memungkinkan WSBP menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 hingga Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 m3 per hari.
Sedangkan Batching Plant WSBP Tempadung memiliki kapasitas produksi 56 m3 per jam dan mampu memproduksi hingga 1.232 kubik per hari. Batching plant ini mendukung proyek-proyek penting lainnya, seperti Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.
Sebagai informasi, IPAL di KIPP IKN berfungsi sebagai solusi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. IPAL dirancang untuk mengolah air limbah dari kawasan pemerintahan dan permukiman di sekitarnya sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air di wilayah tersebut.
WSBP menjalankan sistem manajemen terintegrasi yang mengedepankan penggunaan teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas, dan efisiensi. WSBP unggul dalam hal kualitas, keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan, serta berkomitmen menuju industri hijau.
WSBP terus berupaya menjadi solusi utama dalam industri konstruksi dengan menawarkan produk dan layanan terbaik bagi setiap pelanggan. Dengan pengalaman dalam berbagai proyek strategis di IKN, WSBP berkomitmen untuk menjaga standar kualitas tertinggi dalam setiap proyek.
Proyek ini mulai dikerjakan pada 23 Februari 2023 dan kini progresnya sudah mencapai 76,9%. WSBP optimistis dapat menyelesaikan suplai sesuai target pada Oktober 2024. WSBP memperoleh nilai kontrak baru (NKB) proyek sebesar Rp24,66 miliar dari proyek ini.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas penting ini dan terus berkomitmen menyediakan produk beton berkualitas tinggi," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBPFandy Dewanto dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Untuk proyek IPAL ini, WSBP telah menyuplai total 8.958 m3 beton Readymix, yang terdiri dari beberapa tipe. Produk-produk itu diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek dan memastikan mutu dan kualitas produk terjaga.
Sebagai bentuk keseriusan komitmen perseroan dalam proyek-proyek di IKN, WSBP membangun dua batching plant, yaitu Batching Plant WSBP Sepaku dan Batching Plant WSBP Tempadung untuk menjaga kualitas produk. Batching Plant WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi sebesar 78 m3 per jam, memungkinkan WSBP menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 hingga Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 m3 per hari.
Sedangkan Batching Plant WSBP Tempadung memiliki kapasitas produksi 56 m3 per jam dan mampu memproduksi hingga 1.232 kubik per hari. Batching plant ini mendukung proyek-proyek penting lainnya, seperti Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.
Sebagai informasi, IPAL di KIPP IKN berfungsi sebagai solusi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. IPAL dirancang untuk mengolah air limbah dari kawasan pemerintahan dan permukiman di sekitarnya sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air di wilayah tersebut.
WSBP menjalankan sistem manajemen terintegrasi yang mengedepankan penggunaan teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas, dan efisiensi. WSBP unggul dalam hal kualitas, keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan, serta berkomitmen menuju industri hijau.
WSBP terus berupaya menjadi solusi utama dalam industri konstruksi dengan menawarkan produk dan layanan terbaik bagi setiap pelanggan. Dengan pengalaman dalam berbagai proyek strategis di IKN, WSBP berkomitmen untuk menjaga standar kualitas tertinggi dalam setiap proyek.
(nng)