Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih USD19,7 Juta di Kuartal I/2019

Rabu, 24 April 2019 - 17:42 WIB
Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih USD19,7 Juta di Kuartal I/2019
Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih USD19,7 Juta di Kuartal I/2019
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif berkelanjutan selama kuartal I tahun 2019 dengan membukukan laba bersih (net income) sebesar USD19,7 Juta atau tumbuh signifikan dari kerugian USD64,3 juta di kuartal I/2018. Raihan ini disampaikan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Pullman Jakarta.

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan mengatakan, sejalan dengan dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif, akselerasi bisnis perusahaan juga turut harus dikembangkan. Melalui struktur manajemen baru tersebut diharapkan dapat mendukung upaya perseroan dalam mengakselerasi kinerja bisnis yang dijalankan.

"Manajemen Garuda Indonesia berterima kasih kepada jajaran direksi dan komisaris periode sebelumnya atas segala dedikasi yang telah diberikan kepada perusahaan selama ini dalam mendukung upaya perusahaan menghasilkan output bisnis yang sustainable," ujar Ikhsan di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Dalam RUPS 2019 yang merupakan kedelapan kalinya bagi perseroan sejak melaksanakan IPO pada Februari 2011 diterangkan pertumbuhan laba tahun ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha perseroan yang tumbuh sebesar 11,9% menjadi USD1,09 miliar

Kinerja positif tersebut turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan berjadwal sebesar USD924,9 Juta dengan peningkatan sebesar 11,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja ancillary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27,5 % dengan pendapatan mencapai USD171,8 Juta.

Outlook kinerja positif yang dicapai perseroan turut sejalan dengan strategi bisnis jangka pendek Garuda Indonesia bertajuk “Quick Wins Priorities” dalam menunjang akselerasi bisnis perusahaan yang berfokus pada tiga hal, yaitu transformasi budaya perusahaan melalui pengembangan SDM, proses, dan teknologi. Lalu peningkatan pendapatan, dan terakhir memperbaiki struktur biaya namun tetap memprioritaskan pelayanan kepada pelanggan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5817 seconds (0.1#10.140)