Laba Bersih Paperocks Naik Nyaris 300% di Kuartal I-2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), emiten penjualan kemasan berbahan kertas mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2024. Perseroan mencatatkan laba bersih Rp1,02 miliar atau naik sebesar 296% dibandingkan 2023 lalu sebesar Rp401,29 juta.
Perusahaan yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus tahun lalu itu mampu mencatat pendapatan sebesar Rp40,5 miliar di kuartal I-2024 atau naik hampir 56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai Rp25,9 miliar.
Direktur Utama Paperocks, Catur Jatiwaluyo mengatakan bahwa pendapatan perseroan paling banyak disumbang oleh hasil penjualan cups, bowl, dan lids dengan nilai Rp20,88 miliar atau naik 33,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp15,58 miliar.
Selanjutnya, penjualan box, karton dan wrap menempati urutan kedua dengan penjualan senilai Rp14,72 miliar di kuartal pertama 2024 atau naik sebesar 96,4% dari sebelumnya Rp7,49 miliar.
"Sebagai pemain baru di bursa saham Indonesia, pencapaian ini sungguh membanggakan dan melegakan bagi kami. Alhamdulillah, kepercayaan yang diberikan para pemegang saham PPRI dapat kami balas dengan kinerja diatas rata-rata," ujar Catur dalam RUPS, Rabu, (19/6/2024).
Pendapatan lain berasal dari penjualan botol dengan nilai sejumlah Rp1,19 miliar di kuartal I-2024 meningkat sebesar 4.010% dibandingkan periode sama tahun lalu yang bernilai Rp29,73 juta.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras menjaga dan meningkatkan pencapaian saat ini. Untuk prospek bisnis kami optimistis mengalami pertumbuhan signifikan hingga akhir tahun," jelasnya.
Pihaknya menitikberatkan usaha pada industri pengemasan dengan menggunakan bahan utama dari kertas, yang merupakan sumber daya terbarukan. Selain itu, PPRI aktif memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan untuk memberikan dampak positif bagi pelanggan, karyawan, dan lingkungan sekitar.
"Ini memang menjadi komitmen kami sejak awal, untuk berkontribusi secara positif menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi semua pihak," jelas Catur.
Perusahaan yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus tahun lalu itu mampu mencatat pendapatan sebesar Rp40,5 miliar di kuartal I-2024 atau naik hampir 56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai Rp25,9 miliar.
Direktur Utama Paperocks, Catur Jatiwaluyo mengatakan bahwa pendapatan perseroan paling banyak disumbang oleh hasil penjualan cups, bowl, dan lids dengan nilai Rp20,88 miliar atau naik 33,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp15,58 miliar.
Selanjutnya, penjualan box, karton dan wrap menempati urutan kedua dengan penjualan senilai Rp14,72 miliar di kuartal pertama 2024 atau naik sebesar 96,4% dari sebelumnya Rp7,49 miliar.
"Sebagai pemain baru di bursa saham Indonesia, pencapaian ini sungguh membanggakan dan melegakan bagi kami. Alhamdulillah, kepercayaan yang diberikan para pemegang saham PPRI dapat kami balas dengan kinerja diatas rata-rata," ujar Catur dalam RUPS, Rabu, (19/6/2024).
Pendapatan lain berasal dari penjualan botol dengan nilai sejumlah Rp1,19 miliar di kuartal I-2024 meningkat sebesar 4.010% dibandingkan periode sama tahun lalu yang bernilai Rp29,73 juta.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras menjaga dan meningkatkan pencapaian saat ini. Untuk prospek bisnis kami optimistis mengalami pertumbuhan signifikan hingga akhir tahun," jelasnya.
Pihaknya menitikberatkan usaha pada industri pengemasan dengan menggunakan bahan utama dari kertas, yang merupakan sumber daya terbarukan. Selain itu, PPRI aktif memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan untuk memberikan dampak positif bagi pelanggan, karyawan, dan lingkungan sekitar.
"Ini memang menjadi komitmen kami sejak awal, untuk berkontribusi secara positif menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi semua pihak," jelas Catur.
(nng)