Yuan Akan Gantikan Dolar dalam Perdagangan Utama Rusia untuk Selamanya

Minggu, 23 Juni 2024 - 10:22 WIB
loading...
A A A
Ketika China menjauh dari entitas yang terkena sanksi, lanjut dia, tempat mereka kemungkinan besar akan diisi oleh lembaga-lembaga yang dibentuk secara eksklusif untuk beroperasi dengan Rusia. Jika tidak, perantara pertukaran baru mungkin akan muncul.

"Baik Moskow dan Beijing telah menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan sanksi yang terus berkembang. Ketika bank-bank terkemuka China berhenti berurusan dengan klien Rusia karena ancaman sanksi sekunder, bank-bank regional mengambil alih posisi mereka," katanya.

Skema dengan banyak perantara dari negara-negara seperti Kazakhstan dan UEA juga mulai digunakan secara lebih aktif, dan perusahaan mulai menggunakan mata uang kripto dalam pembayaran.

Meskipun paket sanksi pasti akan menimbulkan kerugian finansial bagi Kremlin, Prokopenko berpendapat bahwa penerapan sanksi tersebut seharusnya dilakukan bertahun-tahun sebelumnya agar bisa efektif. Sejak tahun 2022, imbuh dia, Rusia memiliki waktu untuk menciptakan infrastruktur untuk menghindari sanksi, dan sistem pembayaran baru telah dikembangkan yang membatasi kebutuhan dolar dan euro.
(fjo)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)