10 Alasan Harga Barang Impor dari China Lebih Murah Ketimbang Buatan Lokal Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsumen Indonesia sekarang dengan mudah menemukan produk impor China di lokapasar. Sering didapati, harga produk impor asal China jauh lebih murah dibandingkan buatan lokal.
Produk-produk China tersebar di Indonesia beraneka ragam seperti, elektronik hingga pakaian, mainan hingga perabotan rumah dan masih banyak lagi. Barang impor murah yang memadati lokapasar membuat pelaku UMKM kesulitan bersaing dari sisi harga.
Salah satu alasan utama mengapa produk impor begitu merajalela karena harganya yang sangat murah. Berikut 10 alasan mengapa produk impor dari China lebih murah ketimbang di dalam negeri dilansir SINDOnews dari Customs Trade Academy, Rabu (26/6/2024).
1. Produk Berskala Industri
China, yang dikenal sebagai pabrik dunia, memiliki kapasitas produksi yang sangat besar. Skala industri yang besar ini memungkinkan efisiensi dan ekonomi skala. Dengan kata lain, biaya per unit produk menjadi lebih murah ketika diproduksi dalam jumlah besar.
Misalnya, jika sebuah pabrik memproduksi satu juta unit produk, biaya per unit akan jauh lebih rendah dibandingkan jika pabrik tersebut hanya memproduksi seribu unit.
2. Biaya Subsidi
Pemerintah China memberikan berbagai bentuk subsidi kepada produsen. Subsidi ini bisa berupa bantuan finansial, akses ke sumber daya dengan harga yang lebih rendah, atau insentif pajak. Dengan bantuan ini, produsen dapat menurunkan biaya produksi mereka, yang pada akhirnya membuat barang yang mereka produksi menjadi lebih murah.
3. Dukungan Infrastruktur dan Hak Cipta
China telah berinvestasi besar dalam infrastruktur, termasuk jaringan transportasi dan logistik. Infrastruktur yang baik ini memudahkan dan mempercepat proses produksi dan distribusi barang, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya.
Selain itu, penegakan hukum hak cipta yang kurang ketat di China memungkinkan produsen meniru produk populer dengan biaya yang lebih rendah, yang juga dapat menurunkan harga jual produk.
4. Tidak Dikenakan Pajak Ekspor
Beberapa produk tertentu di China tidak dikenakan pajak ekspor. Ini berarti produsen dapat menjual barang mereka ke pasar internasional dengan harga yang lebih kompetitif, karena mereka tidak perlu menambahkan biaya pajak ke harga jual produk mereka.
5. Upah Pekerja Rendah dan Tidak Ada Asuransi
Upah pekerja di China secara umum lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat. Selain itu, standar perlindungan pekerja dan asuransi seringkali kurang ketat, yang berarti biaya tenaga kerja lebih murah. Ini juga berkontribusi pada harga barang yang lebih murah.
6. Produk Tiruan
Produsen China seringkali membuat tiruan produk populer. Karena mereka tidak perlu menghabiskan uang untuk penelitian dan pengembangan, mereka dapat menjual produk tiruan ini dengan harga yang jauh lebih murah.
6. Harga Material
Salah satu faktor utama adalah harga material. Produsen di China dapat memesan volume material yang tinggi, sehingga harganya bisa ditekan serendah mungkin. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan produsen di negara lain.
Selain itu, banyak produsen material juga berada di China, yang berarti mereka tidak perlu membayar biaya impor yang tinggi untuk material tersebut.
Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor-faktor ini menjadikan barang-barang dari China lebih murah dibandingkan dengan banyak negara lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa harga murah ini mungkin tidak selalu mencerminkan standar kualitas atau kondisi kerja yang adil.
Misalnya, barang-barang murah mungkin dibuat dengan bahan-bahan berkualitas rendah atau dalam kondisi kerja yang buruk. Oleh karena itu, konsumen harus selalu berhati-hati saat membeli barang-barang murah dari China.
7. Potensi Laba Tinggi
Dengan harga beli yang murah dan barang yang unik, potensi laba dari bisnis impor barang China bisa sangat tinggi. Selisih harga beli dan harga jual yang besar bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi para pengusaha. Selain itu, dengan strategi pemasaran yang tepat, pengusaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan volume penjualan, sehingga laba yang diperoleh bisa semakin besar.
8. Kualitas Barang yang Baik
Meskipun harganya murah, bukan berarti barang-barang impor dari China memiliki kualitas yang rendah. Banyak produsen di China yang mampu memproduksi barang dengan kualitas yang baik dan standar internasional.
Tentu saja, hal ini memerlukan penelitian dan seleksi yang cermat dari pengusaha. Pengusaha harus melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap produsen dan produknya sebelum melakukan impor. Dengan demikian, pengusaha dapat memastikan bahwa barang yang diimpor memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang diharapkan.
9. Bisnis Mudah Berkembang
Bisnis impor barang China memiliki potensi untuk berkembang dengan cepat. Dengan berbagai macam barang yang tersedia, pengusaha bisa dengan mudah menambah variasi produk mereka. Selain itu, dengan adanya internet dan platform perdagangan elektronik, proses impor bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
Pengusaha juga dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan demikian, bisnis impor barang China bisa menjadi pilihan yang menarik dan menguntungkan bagi para pengusaha.
10. Harganya yang Sangat Murah
Salah satu keuntungan utama mengimpor barang dari China adalah harganya yang sangat murah. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang rendah di China. Dengan biaya produksi yang rendah, harga jual barang-barang tersebut bisa sangat kompetitif, bahkan setelah ditambahkan biaya pengiriman dan pajak impor.
Faktor lain yang membuat harga barang impor dari China murah adalah efisiensi dalam proses produksi dan skala produksi yang besar. Dengan produksi massal, produsen di China dapat menekan biaya produksi per unit barang, sehingga harga jualnya menjadi lebih murah.
Produk-produk China tersebar di Indonesia beraneka ragam seperti, elektronik hingga pakaian, mainan hingga perabotan rumah dan masih banyak lagi. Barang impor murah yang memadati lokapasar membuat pelaku UMKM kesulitan bersaing dari sisi harga.
Salah satu alasan utama mengapa produk impor begitu merajalela karena harganya yang sangat murah. Berikut 10 alasan mengapa produk impor dari China lebih murah ketimbang di dalam negeri dilansir SINDOnews dari Customs Trade Academy, Rabu (26/6/2024).
1. Produk Berskala Industri
China, yang dikenal sebagai pabrik dunia, memiliki kapasitas produksi yang sangat besar. Skala industri yang besar ini memungkinkan efisiensi dan ekonomi skala. Dengan kata lain, biaya per unit produk menjadi lebih murah ketika diproduksi dalam jumlah besar.
Misalnya, jika sebuah pabrik memproduksi satu juta unit produk, biaya per unit akan jauh lebih rendah dibandingkan jika pabrik tersebut hanya memproduksi seribu unit.
Baca Juga
2. Biaya Subsidi
Pemerintah China memberikan berbagai bentuk subsidi kepada produsen. Subsidi ini bisa berupa bantuan finansial, akses ke sumber daya dengan harga yang lebih rendah, atau insentif pajak. Dengan bantuan ini, produsen dapat menurunkan biaya produksi mereka, yang pada akhirnya membuat barang yang mereka produksi menjadi lebih murah.
3. Dukungan Infrastruktur dan Hak Cipta
China telah berinvestasi besar dalam infrastruktur, termasuk jaringan transportasi dan logistik. Infrastruktur yang baik ini memudahkan dan mempercepat proses produksi dan distribusi barang, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya.
Selain itu, penegakan hukum hak cipta yang kurang ketat di China memungkinkan produsen meniru produk populer dengan biaya yang lebih rendah, yang juga dapat menurunkan harga jual produk.
4. Tidak Dikenakan Pajak Ekspor
Beberapa produk tertentu di China tidak dikenakan pajak ekspor. Ini berarti produsen dapat menjual barang mereka ke pasar internasional dengan harga yang lebih kompetitif, karena mereka tidak perlu menambahkan biaya pajak ke harga jual produk mereka.
5. Upah Pekerja Rendah dan Tidak Ada Asuransi
Upah pekerja di China secara umum lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat. Selain itu, standar perlindungan pekerja dan asuransi seringkali kurang ketat, yang berarti biaya tenaga kerja lebih murah. Ini juga berkontribusi pada harga barang yang lebih murah.
6. Produk Tiruan
Produsen China seringkali membuat tiruan produk populer. Karena mereka tidak perlu menghabiskan uang untuk penelitian dan pengembangan, mereka dapat menjual produk tiruan ini dengan harga yang jauh lebih murah.
6. Harga Material
Salah satu faktor utama adalah harga material. Produsen di China dapat memesan volume material yang tinggi, sehingga harganya bisa ditekan serendah mungkin. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan produsen di negara lain.
Selain itu, banyak produsen material juga berada di China, yang berarti mereka tidak perlu membayar biaya impor yang tinggi untuk material tersebut.
Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor-faktor ini menjadikan barang-barang dari China lebih murah dibandingkan dengan banyak negara lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa harga murah ini mungkin tidak selalu mencerminkan standar kualitas atau kondisi kerja yang adil.
Misalnya, barang-barang murah mungkin dibuat dengan bahan-bahan berkualitas rendah atau dalam kondisi kerja yang buruk. Oleh karena itu, konsumen harus selalu berhati-hati saat membeli barang-barang murah dari China.
7. Potensi Laba Tinggi
Dengan harga beli yang murah dan barang yang unik, potensi laba dari bisnis impor barang China bisa sangat tinggi. Selisih harga beli dan harga jual yang besar bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi para pengusaha. Selain itu, dengan strategi pemasaran yang tepat, pengusaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan volume penjualan, sehingga laba yang diperoleh bisa semakin besar.
8. Kualitas Barang yang Baik
Meskipun harganya murah, bukan berarti barang-barang impor dari China memiliki kualitas yang rendah. Banyak produsen di China yang mampu memproduksi barang dengan kualitas yang baik dan standar internasional.
Tentu saja, hal ini memerlukan penelitian dan seleksi yang cermat dari pengusaha. Pengusaha harus melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap produsen dan produknya sebelum melakukan impor. Dengan demikian, pengusaha dapat memastikan bahwa barang yang diimpor memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang diharapkan.
9. Bisnis Mudah Berkembang
Bisnis impor barang China memiliki potensi untuk berkembang dengan cepat. Dengan berbagai macam barang yang tersedia, pengusaha bisa dengan mudah menambah variasi produk mereka. Selain itu, dengan adanya internet dan platform perdagangan elektronik, proses impor bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
Pengusaha juga dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan demikian, bisnis impor barang China bisa menjadi pilihan yang menarik dan menguntungkan bagi para pengusaha.
10. Harganya yang Sangat Murah
Salah satu keuntungan utama mengimpor barang dari China adalah harganya yang sangat murah. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang rendah di China. Dengan biaya produksi yang rendah, harga jual barang-barang tersebut bisa sangat kompetitif, bahkan setelah ditambahkan biaya pengiriman dan pajak impor.
Faktor lain yang membuat harga barang impor dari China murah adalah efisiensi dalam proses produksi dan skala produksi yang besar. Dengan produksi massal, produsen di China dapat menekan biaya produksi per unit barang, sehingga harga jualnya menjadi lebih murah.
(nng)