PHE Rampungkan Survei Seismik 3D Offshore Bone dan South East Seram

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:02 WIB
loading...
PHE Rampungkan Survei...
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng menegaskan bahwa Survei Seismik 3D Offshore ini dilaksanakan dengan Zero Accident dan OTOBOSOR. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil menyelesaikan survei seismik 3Doffshore di wilayah Indonesia Timur, khususnya Wilayah Bone & Southeast (SE) Seram, pada akhir Juni 2024. Seismik 3D Offshore Bone dan SE Seram itu merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang (KKPJM) di wilayah terbuka yang dilakukan melalui Anak perusahaan PHE, yakni PT Elnusa Tbk yang berkolaborasi dengan China Oilfield Services Limited (COSL).

"Survei 3D Bone seluas 821 km2 dapat diselesaikan dalam waktu 26 hari dari target 37 hari dan survei SE Seram seluas 700 km2 dapat diselesaikan dalam 60 hari dari target 75 hari,"jelas Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/6/2024).



Dia menambahkan, proyek Survei Seismik 3D Offshore Bone dan 3D SE Seram ini sukses dilaksanakan dengan Zero Accident dan secara OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule dan on return). Karena itu, Muharram juga mengapresiasi kinerja kolaborasi Elnusa dengan COSL yang mampu menyelesaikan kedua proyek ini lebih cepat dari target dengan kualitas data hasil akuisisi yang sangat baik.

"Proyek ini adalah milestone yang sangat penting pada program New Venture PHE di Wilayah Indonesia Timur dalam upaya mendapatkan blok-blok eksplorasi migas baru untuk mendukung ketahanan energi nasional ke depan," terangnya.



Menggunakan kapal survei seismik milik COSL kedua survei dikerjakan dengan metode akuisisi seismik 3D Marine Streamer Broadband untuk mendapatkan geometrik struktur bawah permukaan pada “target dalam” dengan baik, khususnya di Bone dan Seram, yang memiliki potensi yang besar dalam hal sumber daya migas yang belum sepenuhnya dilakukan eksplorasi.

Dia menambahkan, PHE juga terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai anggota sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

"PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmental friendly, socially responsible dan good governance," pungkasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)