Indonesia Salip Malaysia dalam Peringkat Daya Saing Dunia 2024, RI Nomor 27

Selasa, 02 Juli 2024 - 15:22 WIB
loading...
Indonesia Salip Malaysia...
Daya saing Indonesia naik signifikan pada tahun 2024, dalam peringkat daya saing dunia saat Malaysia mencatatkan kinerja terburuk. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Daya saing Indonesia naik signifikan pada tahun 2024, dalam peringkat daya saing dunia yang dirilis oleh The International Institute for Management Development (IMD). Setelah sempat merosot tajam, kini dalam daftar terbaru memperlihatkan Indonesia dan Thailand telah menyalip Malaysia .



Peringkat Daya Saing Dunia 2024 adalah, laporan yang menganalisis dan memeringkat kapasitas 67 negara dalam menciptakan dan memelihara lingkungan yang menopang daya saing perusahaan.

Selanjutnya, laporan ini mengukur daya saing ekonomi suatu negara dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu Kinerja Ekonomi, Efisiensi Pemerintah, Efisiensi Bisnis dan Infrastruktur.



Indonesia dan Thailand menyalip Malaysia untuk pertama kalinya dalam Peringkat Daya Saing Dunia. Secara keseluruhan, Singapura melompat 3 peringkat untuk mengklaim posisi teratas diikuti oleh Swiss di tempat ke-2.

Berikut daftar 10 negara paling kompetitif menurut laporan Peringkat Daya Saing Dunia 2024:

1. Singapura
2. Swiss
3. Denmark
4. Irlandia
5. Hong Kong
6. Swedia
7. UEA
8. Taiwan
9. Belanda
10. Norwegia

Setelah Singapura, negara Asia Tenggara dengan posisi tertinggi adalah Thailand di tempat ke-25, diikuti oleh Indonesia di tempat ke-27, Malaysia di urutan ke-34 dan Filipina di tempat ke-52.

Kinerja terburuk Malaysia

Untuk Malaysia, IMD mencatat bahwa saat ini kinerja negara tetangga Indonesia itu sebagai yang terburuk selama 5 tahun terakhir usai bertengger di posisi ke-34. Dalam Peringkat Daya Saing Dunia 2024, Malaysia turun 7 peringkat dari posisi ke 27 pada tahun 2023.

Selain itu Malaysia juga merosot untuk semua faktor yang dinilai dalam studi tersebut, kecuali 1 yakni Infrastruktur, di mana Malaysia mempertahankan tempat ke-35.

Berikut adalah peringkat penilaian Malaysia berdasarkan beberapa faktor:

- Kinerja Ekonomi posisi 8 (turun 1 peringkat)
- Efisiensi Pemerintah ke-33 (turun 4 peringkat)
- Efisiensi Bisnis ke-40 (turun 8 peringkat)
- Infrastruktur ke-35 (mempertahankan tempat yang sama)

Selain itu World Competitiveness Ranking 2024 juga mencantumkan 5 tantangan bagi Malaysia ke depannya, yakni:

1. Meningkatkan investasi di R&D untuk meningkatkan ketahanan bisnis
2. Mengoptimalkan pasar tenaga kerja untuk memaksimalkan produktivitas tenaga kerja
3. Memperbarui kebijakan dan peraturan untuk meningkatkan daya saing global
4. Manfaatkan teknologi canggih untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas
5. Mengurangi peningkatan biaya melalui peningkatan produktivitas strategis
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
Pengembangan Proyek...
Pengembangan Proyek Gas Dinilai Hambat Tujuan Iklim Indonesia
Rekomendasi
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
Kecelakaan di Tol Cipali...
Kecelakaan di Tol Cipali KM 142 Sebabkan 1 Orang Meninggal, Begini Kronologinya
Berita Terkini
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
1 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
3 jam yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
9 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
10 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
10 jam yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
10 jam yang lalu
Infografis
Ada Indonesia, Berikut...
Ada Indonesia, Berikut 10 Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved