Biaya Cerai di Rusia Naik Delapan Kali Lipat, Buat Dana Perang atau demi Demografi?

Rabu, 03 Juli 2024 - 11:46 WIB
loading...
Biaya Cerai di Rusia...
Biaya perceraian di Rusia bakal menjadi jauh lebih mahal, setelah Moskow menyusun proposal untuk meningkatkan biaya mengakhiri penikahan mencapai delapan kali lipat. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Biaya perceraian di Rusia bakal menjadi jauh lebih mahal, setelah Moskow menyusun proposal untuk meningkatkan biaya mengakhiri penikahan. Sinyal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rusia menerangkan, bakal melipatgandakan biaya perceraian menjadi 5.000 rubel.



Dilansir berita lokal seperti dilaporkan Bloomberg, biaya perceraian tersebut meningkat delapan kali lipat dari 650 rubel saat ini. Biaya ini setara dengan sekitar seperempat dari upah bulanan minimum di Rusia.

Rencana ini diyakini bakal membantu mengumpulkan dana perang Moskow melawan Ukraina , ketika pada saat yang sama tekanan keuangan terus meningkat dari Barat. Pada bulan Juni, AS melipatgandakan sanksi keuangan kepada Rusia, dengan membidik hampir semua entitas asing yang masih mempertahankan hubungan dengan Moskow.



Kebijakan tersebut bakal menambah beban buat perekonomian Rusia, saat terus mengucurkan banyak uang buat perang mereka di Ukraina. Diketahui Rusia telah mengalami defisit anggaran sejak akhir 2022.

Dilaporkan juga bahwa proposal tersebut mencakup lonjakan tiga kali lipat dalam biaya untuk perubahan nama dalam dokumen resmi dan biaya yang lebih tinggi untuk mengajukan keluhan bisnis ke kantor antimonopoli negara tersebut.

Tetapi fokus pada perceraian, kemungkinan juga terkait dengan kekhawatiran Rusia atas menyusutnya demografi. Tingkat perceraian di negara itu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, dengan 683.700 terdaftar pada 2023, seperti dilansir Bloomberg.

Sementara itu Presiden Rusia, Vladimir Putin sering menyerukan agar orang Rusia memiliki keluarga yang lebih besar di tengah tingkat kelahiran yang rendah di negara itu dan populasi yang menurun. Beberapa penurunan itu mungkin disebabkan oleh jumlah tentara yang tewas di Ukraina dan emigrasi yang didorong oleh perang.

"Jika kita ingin bertahan hidup sebagai kelompok etnis -atau sebagai kelompok etnis yang mendiami Rusia- setidaknya harus ada dua anak," kata Putin pada Februari, lalu.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Rekomendasi
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
Arus Balik Lebaran 2025,...
Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Berlakukan Single Tiket Mulai Besok Malam
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
4 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
5 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
7 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
7 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
7 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
7 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved