Tanamkan Persepsi Brand dengan Perkuat Promosi lewat Iklan

Minggu, 23 Agustus 2020 - 16:43 WIB
loading...
Tanamkan Persepsi Brand...
Pada saat kompetitor tengah berjibaku dengan permasalahan yang ada, ini menjadi peluang untuk menanamkan persepsi brand kepada para konsumen. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia berdampak serius terhadap perekonomian dunia, tak terkecuali di Indonesia. Banyak perusahaan yang terpaksa melakukan pengurangan karyawan, hingga menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kondisi itu tentu bukanlah hal menyenangkan bagi banyak perusahaan, dan para pebisnis pun tidak perlu patah semangat kendati kondisi perekonomian masih menyedihkan. Di sisi lain, pelaku bisnis yang bergerak di bidang periklanan, media maupun biro iklan atau advertising agency bisa menjadikan hal ini sebagai tantangan.

Dengan berkurangnya masa operasional perusahaan selama pandemi bukan berarti kegiatan menjaga komunikasi brand terhenti. Justru hal ini menjadi momentum untuk memperkuat promosi/iklan, agar nantinya dapat memperkuat kepemimpinan di pasar.

"Masa sulit pandemi Covid-19 memang berdampak luar biasa ke hampir semua bisnis. Namun, bagi pemilik bisnis yang punya alokasi bujet iklan yang mencukupi, bisa mencoba berpikir terbalik dari pemilik bisnis pada umumnya, yakni memanfaatkan momentum sekarang ini untuk berinvestasi lewat promosi pasang iklan di berbagai media," tutur Direktur Marketing Doremindo Agency (DO'A), Suardi dalam keterangan resminya.

(Baca Juga: Brand Empathy yang Efektif di Masa New Normal )

Pada saat kompetitor tengah berjibaku dengan permasalahan yang ada, ini menjadi peluang untuk menanamkan persepsi brand kepada para konsumen. Apabila pandemi ini berakhir, akan dibutuhkan waktu untuk bisa kembali seperti sedia kala. Namun, jika telah melakukan investasi untuk promosi/ pemasangan iklan, maka penguasaan market yang ditargetkan akan lebih dekat di genggaman.

Tanamkan Persepsi Brand dengan Perkuat Promosi lewat Iklan


Banyak saluran yang bisa dipergunakan untuk berinvestasi iklan, baik itu pasang iklan melalui media konvensional/ cetak seperti koran atau majalah, maupun media digital/ online seperti radio, televisi hingga media online. Dan pilihan terbaiknya, kata Suardi, adalah menggunakan kombinasi kedua jenis media tersebut.

"Pada kondisi sekarang, beberapa media menyediakan diskon spesial dan paket-paket harga pemasangan iklan hemat untuk membantu promosi perusahaan," ungkap Suardi, Doremindo Agency.

"Biasanya pada masa normal tidak ada krisis/ pandemi, harga iklan di media cenderung lebih tinggi dan diskonnya lebih kecil, karena banyak brand yang mengantre atau rebutan memasang iklan di posisi terbaik. Investasi lewat promosi iklan di media yang tepat pada masa sekarang, ibarat membeli saham ketika harga lagi turun," paparnya.

(Baca Juga: Ratusan Pelaku Ekonomi Kreatif Dibekali Pelatihan Mengolah Kata )

Sebagaimana diketahui, semenjak seluruh masyarakat dianjurkan berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 hingga diterapkannya adaptasi kebiasaan baru, terdapat perubahan pola hidup masyarakat. Selain penerapan protokol kesehatan, aktivitas masyarakat kini lebih banyak ke ranah digital. Alhasil, iklan digital akan terus tumbuh, namun tetap diperlukan pemasangan iklan secara konvensional guna menjangkau pengguna nondigital.

"Apabila Anda tertarik untuk mengetahui tentang investasi lewat pasang iklan secara lebih dalam, silakan hubungi tim marketing Doremindo Agency melalui halaman kontak website kami www.doremindo.co.id," tutup Suardi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Perusahaan Swasta...
2 Perusahaan Swasta Ini Sabet Indonesia's Best Managed Companies
Modal Hanya Rp100 Ribu,...
Modal Hanya Rp100 Ribu, UMKM Makanan Kemasan Ini Tetap Eksis Saat Pandemi
Digital Jadi Senjata...
Digital Jadi Senjata Hadapi Pandemi, Warteg Ini Survive
UMKM Jangan Menyerah...
UMKM Jangan Menyerah Hadapi Pandemi, Kuncinya Inovasi dan Kolaborasi
Kisah Terpuruknya Pengusaha...
Kisah Terpuruknya Pengusaha Travel, Beralih Usaha Ponsel dan Bangkit
Meraih Mimpi Melalui...
Meraih Mimpi Melalui Dunia Maya Bersama Mitra Ekspedisi Terbaik
Modif Mobil Artis dan...
Modif Mobil Artis dan YouTuber, Ini Rahasia Sukses Bobby Bertahan di Masa Pandemi
Siasat Pelaku Industri...
Siasat Pelaku Industri Asuransi Memenangkan Pasar Saat Pandemi
Chicco Jerikho Berbagi...
Chicco Jerikho Berbagi Cerita Bikin Filosofi Kopi Tetap Bertahan Saat Pandemi
Rekomendasi
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
1 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
4 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
5 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
6 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved