Program Pelaut Tangguh PHE OSES Tingkatkan Kualitas Hidup Nelayan

Sabtu, 13 Juli 2024 - 10:15 WIB
loading...
Program Pelaut Tangguh...
PHE OSES terus melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PHE OSES terus melakukan pemberdayaan di wilayah sekitar operasi perusahaaan. Atas komitmennya tersebut, PHE OSES meraih apresiasi Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ 2024) atau Derap 2024 atas komitmennya dalam mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat bertajuk Pelaut Tangguh. Dewan Juri DKJ Awards 2024 menetapkan standar penilaian berdasarkan tiga indikator, yakni nilai keberlanjutan atau sustainability, termasuk konsistensi dan pengembangan program.

"Pelaut Tangguh dinilai unik dan mampu memecahkan persoalan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan nelayan di Kepulauan Seribu," ujar Head of Communication, Relations, & CID PHE OSES Indra Darmawan, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2024).



Program Pelaut Tangguh merupakan akronim dari Peningkatan Pendapatan Nelayan yang Tanggap, Guyub, dan Humanis. Program ini merupakan inisiasi bersama PHE OSES dan masyarakat nelayan di Kepulauan Seribu dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui kelas pesisir dan kelas nelayan.

Indra melanjutkan, kegiatan Pelaut Tangguh dibagi dalam kelas pesisir yang fokus pada peningkatan keterampilan kelompok non-nelayan melalui pendampingan pengembangan bisnis berbasis potensi lokal. Salah satunya berupa pemanfaatan limbah kayu menjadi briket arang.

Sementara untuk penerima manfaat kelompok nelayan, program fokus pada peningkatan produktivitas hasil tangkapan ikan melalui inovasi alat tangkap ikan, yaitu bubu dengan tutupan limbah tali nilon. Sejak dilaksanakan pada 2022, program Pelaut Tangguh telah mampu membawa dampak peningkatan perekonomian nelayan di Kepulauan Seribu.

Di semester pertama 2024, PHE OSES konsisten menjaga keberlanjutan program melalui penguatan kapasitas kelompok mitra binaan dalam mengelola usaha Koperasi Mina Harapan Lestari di Kepulauan Seribu dengan melakukan benchmarking ke koperasi nelayan di Yogyakarta.



Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap program tersebut dapat memacu sinergi dan menyelaraskan program bersama pada kegiatan corporate social responsibility agar dampaknya dirasakan seluruh warga Jakarta. Selain Pelaut Tangguh, juga terdapat sejumlah program CSR unggulan lain yang dijalankan PHE OSES, di antaranya program Tiga Perisai, yang fokus pada upaya konservasi penyu sisik di kawasan Kepulauan Seribu. Lebih dari 10 ribu tukik penyu sisik telah dilepasliarkan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
PMSol Perluas Jangkauan...
PMSol Perluas Jangkauan Global, Gandeng Polembros Shipping Limited dari Yunani
Kerugian Akibat Pagar...
Kerugian Akibat Pagar Laut Ditaksir Miliaran, Pemilik Hanya Didenda Rp18 Juta! Adilkah?
Pagar Laut Tangerang...
Pagar Laut Tangerang Dibongkar Bertahap, Target Selesai Paling Lama 15 Hari
PHE OSES Jalankan Program...
PHE OSES Jalankan Program Berkelanjutan di Sekitar Wilayah Operasi
SIG Bantu Kelompok Peternak...
SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Memproduksi 4.000 Telur per Hari
PEP Dorong Produktivitas...
PEP Dorong Produktivitas Pertanian Melalui Pembuatan Pupuk Organik
Menteri Bahlil Tinjau...
Menteri Bahlil Tinjau SPBUN di Maluku, Pastikan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Pelni Kembangkan Desa...
Pelni Kembangkan Desa Mandiri di Cianjur, Tingkatkan Kualitas Pertanian Lokal
Rekomendasi
Hari Terakhir Cuti Bersama,...
Hari Terakhir Cuti Bersama, 12.853 Orang Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 197-198: Berita Penting untuk Biru
Kemendagri Bakal Panggil...
Kemendagri Bakal Panggil Lucky Hakim Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Berita Terkini
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
20 menit yang lalu
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
51 menit yang lalu
Kabar Duka, Konglomerat...
Kabar Duka, Konglomerat Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall Meninggal Dunia
1 jam yang lalu
SIG Jalankan Program...
SIG Jalankan Program Keberlanjutan di Sekitar Wilayah Operasi
2 jam yang lalu
Redam Tarif Impor Baru...
Redam Tarif Impor Baru AS, Indonesia Siapkan Usulan Relaksasi TKDN
3 jam yang lalu
Trump Mengakui Revolusi...
Trump Mengakui Revolusi Ekonomi Butuh Pengorbanan, Tak Akan Mudah Bagi Warga AS
3 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Ilmuwan Larang...
Ini Alasan Ilmuwan Larang Rebus Kepiting dalam Keadaan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved