Ini Perbandingan Penerimaan Pajak Era Soeharto, Reformasi dan Sekarang

Senin, 15 Juli 2024 - 10:55 WIB
loading...
Ini Perbandingan Penerimaan...
Perbedaan penerimaan pajak tahun 1983, reformasi dan sekarang. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penerimaan pajak telah tumbuh signifikan jika dibandingkan pada 1983 di era Presiden Soeharto. Pada tahun tersebut, penerimaan pajak hanya Rp13 triliun selanjutnya naik Rp 400 triliun di era reformasi, yakni pada tahun 1999 atau tahun 2000 dan sekarang penerimaan pajak dari UU APBN 2024 ditargetkan sebesar Rp1.998.9 triliun.

"Sekarang teman-teman DJP bertanggung jawab mencapai target Rp1.998,9 triliun. Kalau dibulatkan Rp1.999 triliun," ujar dia dalam acara Spectaxcular 2024 yang digelar di Plaza Tenggara GBK, Jakarta, Minggu (14/2/2024).



Menurut Sri Mulyani, DJP memiliki tanggung jawab yang besar serta pekerjaan yang tidak mudah. Apalagi beban yang ditanggung juga sangat berat, ditambah lagi persepsi dan opini publik terhadap DJP sendiri.

"Saya tau pekerjaan Anda tidak mudah, bukan pekerjaan kaleng-kaleng istilahnya. Pekerjaan ini memberikan sebuah tanggung jawab luar biasa besar dan juga menimbulkan beban yang sangat-sangat besar, belum lagi persepsi dan opini publik ke kita," urainya.

"Tidak ada orang yang senang dipajaki tidak ada. Tapi ini adalah tugas konstitusi dan tugas negara dan bukan untuk kita. Tapi kembali, ini manfaatnya untuk masyarakat," kata dia.



"Jadi anda melakukan sebuah tugas yang luar biasa, tugas negara, amanat konstitusi yang tidak menyenangkan, tapi manfaatnya luar biasa, untuk masyarakat, publik dan perekonomian, itu tugas yang tidak mudah."
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
Realisasi Penerimaan...
Realisasi Penerimaan Bea Cukai Capai Rp52,6 Triliun
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Rupiah Merana dan Surat Utang RI Tertekan
Rekomendasi
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
2 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
3 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
4 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
5 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
6 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
7 jam yang lalu
Infografis
Kantong Teh Melepaskan...
Kantong Teh Melepaskan Jutaan Mikroplastik dan Diserap Sel Usus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved