Kementan Gelar Bunex 2024, Pameran Perkebunan Terbesar di Indonesia

Jum'at, 26 Juli 2024 - 15:01 WIB
loading...
Kementan Gelar Bunex...
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri. FOTO/Iqbal Dwi Purnama
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian ( Kementan ) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan kembali menyelenggarakan pameran perkebunan yang terbesar di Indonesia, Perkebunan Expo (Bunex) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri menjelaskan pada penyelenggaran Bunex 2024 ini mengangkat tema 'Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Demi Kejayaan dan Kemakmuran'.

Prayudi menjelaskan penyelenggaraan acara tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan produk-produk perkebunan potensial di Indonesia. Sebab pada saat ini baru sawit yang menjadi komoditas perkebunan yang unggulan dari Indonesia, padahal masih banyak produk perkebunan lainnya yang punya nilai ekonomis cukup tinggi.

"Ada beberapa hal yang mendasari kita untuk melaksanakan Bunex 2024 ini, di antaranya adalah bagaimana kita terus mensosialisasikan produk-produk perkebunan yang strategis, kita kaya dengan Sumber daya alam dan produksi perkebunan yang melimpah," ujar Prayudi dalam sesi wawancara khusus di Gedung Kementan, Jumat (26/7/2024).



Sejumlah acara akan dilangsungkan selama tiga hari penyelenggaraan, 13-15 September 2024 mendatang, seperti pameran teknologi dan produk perkebunan, FGD atau talkshow, pemberian penghargaan kepada mitra, pelaku dibidang pertanian, festival dan lomba, serta klinik perkebunan untuk wadah konsultasi pekebun nasional dengan pemerintah.

Melalui event ini, Kementan bakal duta besar negara sahabat atau mitra ekspor Indonesia, perhimpunan/komunitas perkebunan, perusahaan perkebunan dan pangan, instansi/lembaga pemerintahan, masyarakat dan UMKM, hingga lembaga riset, lembaga pendidikan tinggi, dan CSO. Prayudi berharap, melalui penyelenggaraan Bunex 2024 ini juga bisa menjadi tempat para pelaku usaha mendapatkan business matching atau kontrak kerja di antara para peserta pameran.

"Setelah acara ini tentu kita biasanya akan selalu sampaikan berapa transaksi potensi perdagangan yang terjadi dalam pertemuan bisnis ini ya, tentu kita juga akan mendapatkan dari pasar-pasar ekspor kita," tambahnya.



Dia mengatakan, belakangan ini persaingan pasar global untuk komoditas perkebunan semakin kompetitif. Beberapa negara mengambil kebijakan untuk membatasi barang impor masuk, hal ini dilakukan dengan menerapkan standar produk yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor. Misalnya, sertifikasi produk kelapa sawit yang diterapkan oleh negara-negara Eropa, sehingga produk Indonesia sulit untuk masuk.

"Acara ini akan menjadi ajang promosi, ajang diplomasi juga termasuk juga tentu ajang pengenalan kepada konsumen terkait produk perkebunan kita," pungkasnya.

Gelaran Perkebunan Expo (BUNEX 2024) diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan kebijakan perkebunan berkelanjutan dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan energi serta menjadi pertimbangan pemerintahan yang akan datang terkait peran penting sektor perkebunan dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Panen Perdana, Rembuk...
Panen Perdana, Rembuk Pemuda Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Bukti Transformasi,...
Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun
Perkuat Industri Furnitur,...
Perkuat Industri Furnitur, IFEX 2025 Menumbuhkan Optimistis
IFEX 2024, Potensi Besar...
IFEX 2024, Potensi Besar Industri Mebel untuk Tetap Bertumbuh di Tingkat Global
Susu Mbok Darmi Perkuat...
Susu Mbok Darmi Perkuat Kemitraan dengan Peternak Susu Lokal
Danantara Bisa Dorong...
Danantara Bisa Dorong Hilirisasi Sektor Perkebunan
Rekomendasi
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Hidayah bisa Datang Kapan dan Kepada Siapa Saja di iNews
Lautan Manusia Padati...
Lautan Manusia Padati Puncak Festival Balon Udara 2025 di Alun-alun Wonosobo
Timnas Indonesia vs...
Timnas Indonesia vs China Digelar 5 Juni, Malam Takbiran sambil Dukung Skuad Garuda di SUGBK
Berita Terkini
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
20 menit yang lalu
Arus Balik, Pertamina...
Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi Energi di Maluku
1 jam yang lalu
Jangan Harap Trump Cabut...
Jangan Harap Trump Cabut Kebijakan Tarif Impor, Perang Dagang Global Bakal Panjang
2 jam yang lalu
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
4 jam yang lalu
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
8 jam yang lalu
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
14 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved