Danantara Bisa Dorong Hilirisasi Sektor Perkebunan

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:18 WIB
loading...
Danantara Bisa Dorong...
Kehadiran BPI Danantara dipercaya mampu mempercepat proses realisasi rencana bisnis perkebunan negara. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kehadiran Danantara dipercaya mampu mempercepat proses realisasi rencana bisnis perkebunan negara yang membutuhkan dana besar. Dengan mengoptimalkan nilai aset, optimalisasi hilirisasi yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai.

Co-Founder PasaRDana, menilai PTPN Group Hans Kwee, dapat mengandalkan peluang yang diberikan Danantara, terutama di aspek ekspansi bisnis dan mendorong kolaborasi BUMN lebih kuat dan mendapatkan partner strategis secara global. Sebagai negara agraris, dan dianugerahkan tanah yang subur, sektor perkebunan adalah salah satu sektor andalan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Sektor perkebunan dapat menyerap banyak tenaga kerja, mendorong pemerataan pendapatan dan menaikan kesejahteraan rakyat Indonesia. Hilirisasi perkebunan untuk menaikkan nilai tambah ekspor adalah langkah yang sangat tepat," kata Hans Kwee, di Jakarta, Rabu (26/2/2025).



Apalagi, jelasnya, sejak tahun 2021 dan 2023, PTPN Group telah melakukan efisiensi melalui transformasi perusahaan. Antara lain konsolidasi anak usaha dari 14 perusahaan menjadi tiga entitas bisnis, yaitu PTPN I (SupportingCo), PTPN IV (Palm Co) dan PT Sinergi Gula Nusantara (SugarCo).

“Langkah PTPN sejak beberapa tahun lalu berpeluang mendorong perusahaan lebih profesional dan profit meningkat,” jelas Hans.

PTPN Group juga melakukan perbaikan keuangan melalui restrukturisasi utang, efisiensi operasional dan biaya manajemen, peningkatan akuntabilitas dan fungsi pengendalian, serta transformasi EBITDA. Hasilnya, perusahaan dapat mengganti predikat sebelumnya dari merugi menjadi pencetak laba. Sejak tahun 2021 hingga kuartal III-2024, laba bersih konsolidasi telah mencapai Rp13,6 triliun.

“PTPN Group dapat bersinergi dengan Danantara karena upaya melakukan efisiensi aset sudah berusaha dilakukan beberapa tahun terakhir. Sekarang, tinggal bersinergi merealisasikan rencana bisnis yang lebih besar,” katanya.



Data Kementerian BUMN tahun 2023, menunjukkan PTPN Group berada diurutan ke-11 sebagai pemilik aset terbesar. Total nilai aset holding perkebunan ini hampir mencapai Rp144 triliun. Di urutan 10 besar ditempati Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, BTN, Taspen, Telkom Indonesia, MIND ID, dan Hutama Karya.

Sementara itu, luas lahan Holding BUMN Perkebunan mencapai 1,18 juta hektare. Sedangkan, salah satu sub holding, yaitu Palm Co memiliki lahan sawit terbesar di dunia, melebih luas lahan sawit Malaysia Sime Darby dan Golden Agri milik Sinar Mas. Ini tentu luar biasa karena hilirisasi produk sawit akan sangat banyak memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.

Lebih jauh, Hans Kwee mengemukakan PTPN menghasilkan banyak produk perkebunan. Jika dilakukan proses hilirisasi akan memberikan nilai tambah lebih besar terhadap perekonomian nasional, seperti kelapa sawit, karet, teh, tebu, dan kopi. “Perlu membuat pabrik yang canggih dengan investasi tinggi. Danantara bisa menjadi salah satu solusi untuk ini,” tandasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Bukti Transformasi,...
Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun
21 Proyek Hilirisasi...
21 Proyek Hilirisasi Masuk Tahap Pertama, Nilai Investasi Rp652 Triliun
16 Invensi Hasil Riset...
16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023, Lebih dari Separo Siap Hilirisasi!
Percepat Hilirisasi...
Percepat Hilirisasi Gas Bumi, Saleh Husin Soroti Tantangan Dunia Usaha
Dukung Hilirisasi Perikanan,...
Dukung Hilirisasi Perikanan, KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage
Rekomendasi
Kabar Baik! Pemprov...
Kabar Baik! Pemprov DKI Ringankan Beban Pajak Warga di Tahun 2025
Keputusan Sunan Kudus...
Keputusan Sunan Kudus Tunjuk Pengganti Raja Pajang dari Demak Picu Pemberontakan Rakyat
Roberto Carlos, Pemilik...
Roberto Carlos, Pemilik Tendangan Geledek Kaki Kiri yang Menakutkan Kiper
Berita Terkini
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
1 jam yang lalu
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
2 jam yang lalu
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
9 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
11 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
12 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
14 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved