Laba Bersih MSIN Naik 24% Jadi Rp306 Miliar di Semester I-2024

Kamis, 01 Agustus 2024 - 09:55 WIB
loading...
Laba Bersih MSIN Naik...
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melaporkan kinerja di Semester I-2024. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) , anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan pendapatan sebesar Rp1.637 miliar pada semester I-2024. Angka tersebut turun 6% YoY dari Rp1.736 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, secara QoQ, Perseroan mencapai peningkatan pendapatan sebesar 15%, naik dari Rp761 miliar pada Q1-2024 menjadi Rp876 miliar pada Q2-2024.

"Meskipun tantangan itu masih ada di tahun 2024, saya puas dengan kemajuan yang telah kami capai. Perseroan secara efektif telah mengembangkan basis pelanggan OTT dan mempertahankan operasi digital yang kuat. Peningkatan berkelanjutan pada platform superapp OTT kami diharapkan dapat mendorong pertumbuhan produk kami secara konsisten. Selain itu, MSIN telah berhasil melakukan negosiasi dengan beberapa platform OTT regional dan telah berhasil mengekspor konten kami ke pasar internasional, memperluas cakupan kami di luar Indonesia. Ke depannya, kami berdedikasi untuk terus maju secara aktif pada lini bisnis digital kami dan terus beradaptasi dengan tren yang ada," ujar Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo melalui keterangan resmi, Kamis (1/8/2024).

Pada H1-2024, pendapatan Perseroan dari lini konten, IP, dan talent turun 5% YoY menjadi Rp884 miliar. Penurunan ini terjadi terutama disebabkan oleh berkurangnya jumlah slot yang tersedia untuk konten MSIN pada jam tayang prime-time di FTA TV MNCN, yang bertepatan dengan dimulainya EURO 2024 pada bulan Juni.



Berdasarkan laporan, pendapatan iklan digital turun sebesar 19% YoY menjadi Rp654 miliar, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang secara langsung mempengaruhi belanja iklan di platform digital di Indonesia. Namun, terdapat peningkatan pendapatan iklan digital sebesar 32% QoQ, naik dari Rp372 miliar pada Q1-2024 menjadi Rp654 miliar pada Q2-2024.

Pendapatan berlangganan mencapai Rp189 miliar pada Q2-2024, meningkat 51% YoY dari tahun sebelumnya. Secara QoQ, pendapatan berlangganan tumbuh sebesar 45%. Pertumbuhan ini didorong oleh pilihan konten olahraga berkualitas tinggi, termasuk beragam pertandingan sepak bola tim nasional Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024. Untuk H1-2024, pendapatan berlangganan meningkat sebesar 28% YoY, naik dari Rp249 miliar menjadi Rp320 miliar.



Adapun beban langsung turun 9% YoY menjadi Rp1.004 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya produksi konten untuk MNCN karena dampak Analog Switch (ASO), menyebabkan MNCN berproduksi lebih banyak konten independen di studio televisinya dan penyesuaian alokasi slot karena adanya EURO 2024 pada Q2-2024. Selain itu, penggunaan Movieland, menurunkan biaya produksi konten yang dibuat di fasilitas tersebut, berkontribusi terhadap pengurangan biaya.

Pada paruh pertama 2024, EBITDA meningkat sebesar 1% YoY menjadi Rp488 miliar, dengan marjin EBITDA naik menjadi 30%. Laba bersih juga meningkat sebesar 24% YoY menjadi Rp306 miliar, mencerminkan marjin laba bersih sebesar 19%. Keduanya, EBITDA dan laba bersih mengalami pertumbuhan secara QoQ yang substansial dari Q1-2024 dibanding Q2-2024, masing-masing naik sebesar 34% dan 61%.

Pendapatan berlangganan mencapai Rp189 miliar pada Q2-2024, meningkat 51% YoY dari tahun sebelumnya. Secara QoQ, pendapatan berlangganan tumbuh sebesar 45%. Pertumbuhan ini didorong oleh pilihan konten olahraga berkualitas tinggi, termasuk beragam pertandingan sepak bola tim nasional Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024. Untuk H1-2024, pendapatan berlangganan meningkat sebesar 28% YoY, naik dari Rp249 miliar menjadi Rp320 miliar.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Konten MSIN Terdepan:...
Konten MSIN Terdepan: Dominasi TV FTA, TV Berbayar, dan Streaming OTT
Hadapi Tantangan di...
Hadapi Tantangan di 2025, MPMRent Fokus Inovasi dan Digitalisasi
Tumbuh Berkelanjutan,...
Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Rekomendasi
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
4 Amalan Ringan Kaum...
4 Amalan Ringan Kaum Wanita Berpahala, Nomor 4 Malah Sering Dilanggar
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
8 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
9 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
9 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
10 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
11 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
12 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved