Kinerja Baik, MSIN Catatkan Pendapatan Rp824 Miliar di Kuartal I 2023

Selasa, 02 Mei 2023 - 20:19 WIB
loading...
Kinerja Baik, MSIN Catatkan...
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melaporkan kinerja kuartal I 2023. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp824 miliar untuk kuartal I 2023, turun sebesar 11% YoY karena berkurangnya konten yang diproduksi untuk TV FTA milik MNCN yang merupakan dampak dari penerapan analog switch off (ASO) di Area Jabodetabek. Ini telah menyebabkan FTA TV MNCN merubah lini programnya dan menayangkan program yang diproduksi secara independen seperti variety show, game show, dll. Namun, hal ini diduga sebagai pergeseran sementara, dengan kembali normalnya belanja iklan maka permintaan untuk konten MSIN diperkirakan akan meningkat. Secara QoQ, pendapatan meningkat sebesar 36%, mencerminkan keadaan industri yang mulai membaik dari dampak ASO.

"Kami dengan senang hati melaporkan hasil kuartal I 2023, dengan kinerja yang baik dari lini digital kami yang mencatat kuartal positif dengan pertumbuhan 4% YoY. Kami terus berusaha mengeksekusi misi kami, menyediakan konten lokal berkualitas tinggi, memperkuat semua aset digital MSIN, dan membangun fondasi yang tepat untuk memanfaatkan peluang dari tren game yang sedang berkembang. Meskipun Perseroan sedang menjalani masa ketidakpastian yang terjadi pada industri media yang disebabkan oleh implementasi ASO pada November 2022 lalu, kami melihat lebih banyak potensi pada kuratal II 2023 dan seterusnya, didukung oleh industri media yang mulai pulih. Kami memasuki kuartal kedua dengan tanda-tanda yang baik di seluruh lini bisnis kami, didorong oleh permintaan iklan domestik yang meningkat, baik dalam media tradisional maupun digital. Kami sangat bersemangat untuk menjalani sisa tahun ini dengan percaya diri," kata Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo melalui pernyataan tertulis, Selasa (2/5/2023).



Pendapatan konten & IP tercatat sebesar Rp468 miliar turun 22% YoY, lagi-lagi hal ini sangat dipengaruhi oleh permintaan konten yang berkurang dari TV FTA MNCN yang disebabkan oleh ASO, oleh karena itu kuantitas konten yang dihasilkan lebih rendah. Namun, pendapatan konten & IP meningkat sebesar 17% secara QoQ dari sebelumnya sebesar Rp401 miliar.

Iklan digital tumbuh 4% YoY menjadi Rp385 miliar, ini terutama didorong oleh eksekusi yang tepat dari semua platform digital Perseroan, penghasilan iklan yang luar biasa di semua saluran media sosial MSIN, serta pencapaian pendapatan yang kuat dari jaringan MCN Perseroan. Perkembangan positif ini menunjukkan posisi yang menjanjikan bagi MSIN untuk terus memanfaatkan peluang yang berkembang untuk pasar digital di Indonesia.

Untuk pendapatan berlangganan pada kuartal I 2023 tetap di level yang sama yaitu Rp124 miliar, namun meningkat 17% secara QoQ dari sebelumnya di Rp106 miliar. Beban langsung turun 12% YoY menjadi Rp519 miliar, ada dua komponen yang mempengaruhi penurunan tersebut; pertama sebagian besar adalah karena berkurangnya permintaan konten dari TV FTA MNCN, yang pada akhirnya mengurangi produksi konten Perseroan, dan dari peningkatan dalam efisiensi pada kegiatan produksi, melalui beberapa serial drama yang sudah mulai di produksi di Movieland.

EBITDA turun 11% YoY menjadi Rp222 miliar, mewakili margin EBITDA sebesar 27%. Sementara itu, MSIN telah membukukan laba bersih sebesar Rp109 miliar untuk kuartal I 2023, turun 23% YoY dibandingkan tahun lalu, ini disebabkan oleh efek turunan dari ASO.

MSIN memiliki hak pustaka digital untuk 300.000 jam konten MNC Media. Ini dapat dimonetisasi oleh MSIN melalui beberapa cara, termasuk menjualnya ke pihak ke-3, menyediakan aliran linier dan konten VOD melalui aplikasi superapp Perseroan, dan monetisasi media sosial di antara banyak hal lainnya. Perseroan telah menjadi produsen konten nomor satu di Indonesia, memberikan berbagai program berkualitas tinggi dari serial drama, reality show, animasi, film, dan infotainment.

Pada kuartal I 2023, kehadiran media sosial Perseroan tetap kuat, menghasilkan views yang stabil yaitu sebesar 1,5-2 miliar setiap bulan. MSIN telah memperoleh lebih dari 189,9 juta subscribers (termasuk MCN) dan hampir 68,8 miliar views di YouTube saja. Di Facebook dan TikTok, Perseroan mengumpulkan lebih dari 67,6 juta followers dan 356,3 juta followers.

Saat ini, operasional portal online Perseroan sedang dirombak agar memiliki sinergi yang lebih kokoh di antara seluruh anak perusahaan MNC Media, yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan kinerja portal MSIN dalam hal engagement dan pendapatan. Inisiatif ini juga ditujukan untuk transisi menuju direct sales yang menghasilkan rate card yang lebih tinggi. Transformasi ini akan menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik, karena penjualan langsung juga dapat memberikan peluang untuk penjualan silang, promosi silang, dan penjualan iklan secara bundle. Pada kuartal I 2023, berbagai portal umum dan berita milik Perseroan telah memiliki hampir 57,2 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU).

Pada November 2022, divisi game Perseroan memperkenalkan game MOBA online pertamanya dengan nama "Fight of Legends". Game ini diproyeksikan akan diperluas ke luar negeri secara bertahap mulai tahun ini. Menyusul peluncurannya, Perseroan telah melakukan beberapa penyesuaian dan menambahkan fitur baru dalam game tersebut pada bulan April 2023, yang mencakup peningkatan UI/UX, menambahkan fitur siaran yang memungkinkan gamer menonton kompetisi/game, dan peningkatan fitur komunikasi dalam game.



Vision+ adalah aplikasi Super SVOD yang berkembang pesat yang menawarkan akses pengguna ke konten eksklusif dengan lebih dari 20.000 jam konten video on demand, 110 saluran linear premium lokal dan internasional, dan konten orisinil yang diproduksi oleh Vision Pictures. Selain itu, aplikasi ini memiliki lebih dari 74 game dan fitur e-book untuk meningkatkan engagement dan traffic penggunanya. Pada Q1-2023, Vision+ memperoleh hampir 40 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 2,4 juta pelanggan berbayar. Pada awal tahun ini, Vision+ telah bekerja sama dengan Panorama TV Asia Broadcast Sdn Bhd, sebuah perusahaan yang berbasis di Malaysia, yang merupakan bagian dari Digistar Corporation Berhad yang terdaftar di bursa Malaysia. Kemitraan ini bertujuan untuk lebih membangun Vision+ dan memenuhi permintaan konten Indonesia yang sangat digemari di Malaysia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2954 seconds (0.1#10.140)