Gabung BRICS, Pendapatan Minyak Iran Melesat Tembus Rp453 Triliun per Tahun

Selasa, 13 Agustus 2024 - 07:48 WIB
loading...
Gabung BRICS, Pendapatan...
Ekspor minyak Iran terus mengalami peningkatan usai negara tersebut bergabung dengan aliansi BRICS. FOTO/iStock Photo
A A A
JAKARTA - Anggota BRICS Iran telah menemukan negara-negara baru untuk menjual minyaknya membuat Amerika Serikat (AS) semakin kewalahan. Produksi minyak Iran kini mencapai titik tertinggi sehingga memungkinkan mengekspor komoditas ini ke negara-negara baru.

Terlepas dari sanksi AS, Iran bertekad untuk terus meningkatkan ekonominya melalui ekspor minyak. Dua negara baru yang telah setuju untuk membeli minyak dari Iran adalah negara-negara non-BRICS. Atas dampak sanksi yang dijatuhkan AS, kemungkinan besar perdagangan tersebut diselesaikan dalam mata uang lokal. Reuters melaporkan, dua negara baru yang akan mulai membeli minyak dari Iran adalah Bangladesh dan Oman.

Baca Juga: Jelang Serangan ke Israel, Iran Juga Hadapi Pertikaian Internal

Produksi minyak mentah Iran rata-rata mencapai 3,22 juta barel per hari (bph) pada Juli 2024. Adapun capaian tersebut merupakan level tertinggi produksi minyak Iran dalam enam tahun terakhir sejak 2018 lalu. Akibat meningkatnya permintaan, Iran sekarang ingin mendorong kapasitas produksinya menjadi 4 juta bph. Oleh karena itu, kapasitas produksi akan ditingkatkan hampir 20% dalam beberapa bulan mendatang.

Pendapatan minyak Iran telah menyentuh USD28,4 miliar atau setara Rp453 triliun per tahun setelah meningkat dari level terendah USD9 miliar pada 2020. Nilai ekspor minyaknya melonjak setelah Iran bergabung dengan aliansi BRICS.



Menteri Perminyakan Javad Owji mengkonfirmasi bahwa Iran mengekspor minyak ke lebih dari 17 negara saat ini. Ia mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa Republik Islam ini telah berhasil menetralisir sanksi-sanksi AS terhadap ekspor minyak dan gas.

Melansir dari WatcherGuru, bergabungnya Iran dengan BRICS juga telah memberi negara ini sebuah dorongan dan meningkatkan prospeknya untuk menarik pembeli minyak baru.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raksasa Gas Rusia Gazprom...
Raksasa Gas Rusia Gazprom Berjuang Bangkit usai Menelan Kerugian Rp210,5 Triliun
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Rekomendasi
Festival Ramadan 2025,...
Festival Ramadan 2025, Kemenag Luncurkan Beasiswa hingga Distribusi 1 Juta Bingkisan
LIA Karawang Beri Donasi...
LIA Karawang Beri Donasi Anak Yatim di Karawang
Kronologi Pengungkapan...
Kronologi Pengungkapan Kasus Mutilasi Buron Kasus Penipuan di Tangerang, Tubuh Dipotong 8 Bagian
Berita Terkini
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
2 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
2 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
3 jam yang lalu
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
3 jam yang lalu
Presiden Direktur MNC...
Presiden Direktur MNC Life Risye Dillianti Didapuk Jadi Wakil Ketua Umum AFTECH
3 jam yang lalu
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara BRICS Terkuat...
5 Negara BRICS Terkuat di Tahun 2025 Versi Global Fire Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved